Jeddah, NU Online
Rumah Sakit Al-Amal, Jeddah, mengirimkan 25 mantan pecandu narkoba yang telah pulih untuk melakukan ibadah haji tahun ini. Upaya ini merupakan salah satu bagian dari program pengobatan yang berfokus pada pengembangan spiritual. <>
Supervisor umum rumah sakit Al-Amal, Osama Ahmed Al-Ibrahim, mengatakan ini adalah tahun ketujuh berturut-turut pasien dikirim ke Tanah Suci. Selain menunaikan ibadah haji, pasien juga dikirim untuk melaksanakan umrah. Pasien yang dikirim merupakan pasien pilihan setelah mendapat evaluasi klinis dari rumah sakit. Mereka juga akan didampingi oleh tim rumah sakit. Â
"Konseling Agama merupakan bagian dari program perawatan rumah sakit. Kami memiliki konselor agama permanen yang telah lulus dari perguruan tinggi Syariah," ujar Osama seperti dikutip saudigazette.Â
Program haji dan umrah membantu para mantan pecandu untuk mengabdi lebih baik di masyarakat. "Apalagi jika mereka bisa melihat diri mereka sebagai bagaian dari umat muslim yang lebih luas," kata Al-Ibrahim. Â
Waleed, seorang yang mengalami kecanduan selama 27 tahun, terpilih menjadi salah satu jamaah haji. "Meskipun keluarga membantu saya untuk pulih, saya memutuskan untuk berhenti menggunakan narkoba tahun lalu," kata Waleed.
Titik balik kehidupannya berawal ketika melakukan ibadah umrah tahun lalu. Ia menemukan kedamaian setelah mengunjungi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bersama rekannya sesama pasien rumah sakit itu. Sejak saat itu ia memutuskan untuk tidak menyia-nyiakan hidup dengan narkoba lagi. Â
"Saya melakukan umrah selama bulan kedua pengobatan saya. Saya kemudian menyadari bahwa saya telah melakukan kesalahan besar dalam hidup saya,'' kenangnya. ''Narkoba tidak hanya mempengaruhi hidup saya, tetapi juga keluarga saya. Mereka benar-benar kehilangan kepercayaan kepada saya."Â Â
Awad Al-Noufaie, seorang sosiolog di rumah sakit Al-Amal, merupakan salah satu anggota tim medis yang memilih pasien untuk haji dan program umroh. Awad mengatakan mereka mengevaluasi pasien pulih secara psikologis, fisik dan sosial dengan mengamati mereka untuk waktu tertentu.Â
Redaktur: Syaifullah Amin
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua