Warta

Ilmu Al-Qur'an Baru Digali Sebatas Hukum

Jum, 30 Juli 2010 | 09:19 WIB

Jakarta, NU Online
Al-Qur'an adalah wahyu Alah yang melingkupi seluruh aspek kehidupan manusia. Al-Qur'an mengandung banyak ilmu yang sangat berguna untuk perkembangan peradaban dan keteraturan hidup masyarakat.

Namun hingga saat ini, mayoritas ulama Islam baru menggali Al-Qur'an dari sisi hukum saja. Sementara dalam berbagai disiplin kelimuan lainnya, para ulama Muslim belum mengkajinya dari kedalaman dan keluasan Al-Qur'an.<>

Demikian dinyatakan oleh Menteri Agama Suryadarma Ali di Jakarta, Jum'at (30/7). Menurut Suryadharma, Mestinya ke depan para ulama dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk mengali berbagai aspek kelimuan Al-Qur'an selain dari sisi hukum.

"Kalau mau digali ilmu dalam Al-Quran, apapun bisa kita dapat. Namun yang kita gali dari Al-Quran baru bisa kita gali dari segi hukum saja. Kalau kita dalami sebetulnya bisa kita dapat Apa pun," tutur Suryadharma.

Lebih lanjut Suryadarma Ali berjanji akan terus meningkatkan mutu kurikulum bidang ilmu agama, di samping mengembangkan potensi lembaga pendidikan agama.

"Saya sebagai Menteri agama diminta terus meningkatkan mutu pendidikan agama agara jangan sampai jadi kelas dua," ujar Suryadarma Ali saat membuka dan meresmikan Al-Jabr Islamic School, sebuah sekolah Islam bertaraf internasional yang berada di jakarta Selatan.

Lebih lanjut Suryadarma menjelaskan, pendidikan Islam bisa lebih maju jika bisa mengimplementasikan konsep pendidikan Islam yang komprhensif tanpa ada dikotomi ilmu agama dan umum. (min)