Indonesia dan Malaysia kembali membahas segala persoalan di wilayah perbatasan kedua negara dalam sidang ke-26 Kelompok Kerja (Pokja) Sosio Ekonomi "General Border Committee Malaysia-Indonesia" (GBC Malindo) di Malaka, Malaysia, Kamis (13/11).
Beberapa persoalan yang dibahas antara lain rencana pemberian stiker bagi kendaraan angkutan barang yang melintas di perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan dan pembangunan Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Jagoi Babang-Serikin dan Jasa-Keranggas, demikian pemimpin delegasi RI, Kausar AS.<>
Kedua negara juga akan membahas pos lintas batas laut di Tawau, serta berbagai soal lainnya. Pokja Sosek Indonesia-Malaysia adalah forum untuk membicarakan kerjasama pembangunan sosio ekonomi di perbatasan Indonesia-Malaysia yang telah berjalan sejak 1985.
Pokja ini berada di bawah GBC Malindo yang diketuai bersama menteri pertahanan kedua negara dan bertanggungjawab kepada "High Level Committee" (Komite Tingkat Tinggi) yang diketuai panglima angkatan bersenjata kedua negara.
Sosek Malindo membawahi tiga pokja, yakni sosek Malindo tingkat daerah yaitu sosekda Kalbar-Serawak, Kaltim-Sabah, dan Johor-Riau. (SM/min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua