Institut Pertanian Bogor membuka program studi Ekonomi Syariah di Fakultas Ekonomi dan Manajemen untuk memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia di bidang ekonomi syariah.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB, Yusman Syaukat, PhD di Bogor, Rabu, mengatakan, ekonomi syariah di Indonesia berkembang pesat namun sumberdaya manusianya masih sangat terbatas.<>
"Di Indonesia, masih sedikit perguruan tinggi negeri yang memiliki program studi ekonomi syariah," katanya di sela peluncuran program studi baru tersebut.
IPB, lanjut dia, ingin mengadvokasi pengembangan dan penerapan ekonomi syariah di Indonesia.
Peluncuran program studi tersebut dilakukan oleh Rektor IPB, Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto.
Sejak tahun 2003 FEM sudah memiliki mata kuliah ekonomi syariah yang peminatnya dari tahun ke tahun terus meningkat, dari 86 mahasiswa pada 2003 menjadi 228 mahasiswa pada 2008.
Untuk tahun ajaran 2010/2011, program studi ini akan menerima 50 mahasiswa, 10 diantaranya berasal dari Ujian Talenta Masuk (UTM) IPB dan 40 berasal dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Dalam kesempatan tersebut Rektor IPB menandatangani nota kesepahaman dengan BRI Syariah, Baznas dan Republika.
Yusman mengatakan, kerja sama dengan perbankan dilakukan untuk pengembangan ekonomi syariah. "Mahasiswa untuk keperluan praktik bisa magang di bank."
Sedangkan kerja sama dengan Baznas dilakukan untuk pengembangan program penggunaan dana zakat. (ant/mad)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua