Warta

Iran Peringati Wafatnya Imam Khomaini

NU Online  ·  Rabu, 4 Juni 2008 | 11:56 WIB

Teheran, NU Online
Bangsa Iran memperingati tahun ke-19 wafatnya imam spiritual sekaligus pemimpin besar revolusi Islam Iran, Ayatullah Khomaini. Peringatan tersebut digelar secara besar-besaran di Teheran, pada hari selasa (3/6) kemarin.

Dalam peringatan tersebut, hadir jutaan warga Iran beserta pejabat negara dan tokoh Revolusi, serta hadir pula sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat. Demikian dilaporkan situs berita Iran, IRIB.<>

Jutaan warga dari pelosok Iran sejak beberapa hari lalu sudah berdatangan ke Teheran guna menghadiri hari bersejarah ini. Sejak pagi hari, mereka telah memadati kawasan makam sang pemimpin revolusi Islam Iran.

Dari pihak keluarga, hadir cucu Imam Khomaini, yaitu Sayyid Hasan Khomaini. Dalam pidato sambutannya, ia mengungkapkan sisi relejius adalah kepribadian utama sang kakek. Kepribadian tersebut tidak hanya mempengaruhi rakyat Iran, namun seluruh dunia Islam. Ia menambahkan, hadiah besar yang dibawah kakeknya kepada masyarakat dunia adalah agama Islam beserta ajarannya dan moral Islami.

Peringatan ini juga diliput lebih dari 500 wartawan asing dan 1.500 wartawan dalam negeri. Pada tanggal 4 Juni 1989, Imam Khomaini wafat pada usia 87 tahun, setelah puluhan tahun ia berjuang melawan pemerintah Syah Iran yang depostik dan tiran. Imam Khomaini juga menjadi pucuk tertinggi gerakan revolusi Islam Iran yang sangat bersejarah, yang meledak pada bulan Februari 1979 dan menumbangkan rezim Syah Iran. (atj)