Rais syuriyah PBNU KH Ali Mustofa Ya’kub berpendapat Islam tidak mengenal jenis kelamin ketiga di luar laki-laki atau perempuan.
“Islam tidak mengenal jenis kelamin ketiga, manusia ditentukan oleh jenis kelaminnya, bukan oleh perilakunya (yang keperempuanan atau kelelakian),” katanya kepada NU Online, Rabu.<>
Pernyataan disampaikan terkait dengan keinginan sekelompok anggota waria yang ingin menegaskan identitas dirinya atas nama Hak Asasi Manusia (HAM).
“Dalam konteks keindonesiaan, perilaku itu tidak sesuai dengan budaya dan perilaku bangsa Indonesia,” tambahnya.
Dijelaskannya, Islam bukan hanya melarang orang untuk menjadi waria atau bahkan menyelenggarakan pertemuan dan kontes khusus mereka. Islam melarang laki-laki yang berperilaku mirip perempuan.
“Allah yang punya hak, ngak semuanya bisa pakai HAM,” tandasnya. (mkf)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
4
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
5
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
6
Pesantren Jawaban Kebutuhan Pendidikan Karakter dalam Dinamika Kota Global
Terkini
Lihat Semua