Warta

Israel Membuang Limbah Nuklir di Tanah Palestina

NU Online  ·  Jumat, 22 Mei 2009 | 14:37 WIB

Tepi Barat, NU Online
Tak hanya merampas tanah Palestina, Israel bahkan membuang limbah bahan kimia mereka di wilayah Palestina. Tindakan tak bertanggungjawab ini membuat penduduk yang tinggal di sekitar pembuangan menderita penyakit.

Deputi Direktur Otoritas Lingkungan Palestina Jamil Mtoor mengatakan, Israel telah melakukan pelanggaran dengan membuang sampah dan limbahnya serta memperluas wilayah tempat pembuangan itu.<>

"Selama beberapa tahun, perusahaan-perusahaan Israel telah membuang limbah padat dan berbahaya di wilayah berbeda di Tepi Barat," kata Mtoor yang dilansir oleh Press TV, Jum'at (22/5).

Saksi mata menyebutkan, perusahaan-perusahaan Israel juga pernah mengubur ribuan ayam yang terinfeksi virus flu burung di Nablus, sebelah timur Tepi Barat.

"Mereka menggunakan tanah Palestina di perkampungan yang disebut Shoukba dekat Ramallah untuk membuang film x-ray, bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker. Akibatnya banyak penduduk yang menderita asma dan penyakit terkait lainnya," terang Mtoor.

Bahkan dicurigai Israel juga membuang limbah fasilitas nuklir Dimona yang hanya berjarak beberapa kilometer dari kota Al-Khalil (Hebron), selatan Tepi Barat. Israel sudah memulai aktivitas nuklir sejak 1955.

Beberapa warga mendapati sebuah lokasi yang sudah dibangun dengan tembok semen. Sebuah penelitian menyebutkan, tingkat radioaktif di daerah itu sangat tinggi.

Pada 1995 hingga 2007, sekira 415 kasus kanker ditemukan di lokasi pembuangan. Belum termasuk ratusan kasus ibu-ibu yang melahirkan secara tidak normal. (okz)