Warta

Istiqlal Gelar 17 Program Ramadhan dan 3000 Takjil Per Hari

NU Online  ·  Jumat, 29 Juli 2011 | 12:06 WIB

Jakarta, NU Online
Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Jakarta, menyiapkan 17 program Ramadhan. Selain itu, setiap hari selama sebulan menyediakan 3.000 takjil secara gratis untuk masyarakat umum.

"Takjil atau makanan berbuka puasa disediakan setiap sore bagi masyarakat, sambil mendengar ceramah, zikir dan shalawat," kata Ketua BPPMI, Mubarok, kepada wartawan di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat.
<>
Selain itu, di masjid terbesar di Asia Tenggara juga menyelenggarakan tarawih dalam dua versi, yaitu 11 rakaat dan 23 rakaat. "Shalat tarawih di masjid Istiqlal diadakan dalam dua versi, yaitu 11 rakaat dan 23 rakaat. Para jamaah dipersilakan memilih sendiri jumlah rakaatnya. Shalat 11 rakaat diselenggarakan lebih dulu lalu dilanjutkan dengan shalat 23 rakaat," terang Mubarok.

Program yang lain, lanjutnya, mulai dari kuliah Shubuh, kuliah Dzuhur, tadarrus dan khataman Al-Quran, buka puasa bersama, ceramah, shalat tarawih, qiyamullail, pesantren kilat, peringatan nuzulul quran, penerimaan dan pembagian zakat, perayaan malam takbir, hingga pelaksanaan Shalat Idul Fitri.

"Tiga kegiatan terakhir ialah pesantren kilat putra dan putri, menerima zakat maal, infaq, sedekah, takbir akbar dan pemberian santunan 1.000 anak yatim serta shalat Idul Fitri berjamaah dengan presiden RI, wapres, para pejabat negara, perwakilan duta besar dan masyarakat muslim ibu kota."

"Santunan akan kami berikan dalam bentuk uang, sebesar Rp250 ribu bagi setiap anak," kata Adnan. Pemberian santunan ini, lanjutnya, dijadwalkan akan diadakan saat minggu terakhir Ramadan. Proses pemberiannya dengan mengundang anak-anak tersebut untuk datang ke Masjid Istiqlal.

Untuk mendapatkan santunan, para anak yatim ini harus mendaftar dahulu di kelurahan masing-masing tempat mereka tinggal. Nantinya akan ada surat pengantar dari kelurahan terkait yang akan digunakan untuk menerima santunan tersebut.

Redaktur: Mukafi Niam
Sumber   : Antara