Warta

Itikaf di Nabawi untuk Khatamkan Al Quran

Sel, 6 Januari 2009 | 08:20 WIB

Madinah, NU Online
Selain melakukan salat 5 waktu tanpa putus selama 8 hari di Madinah, jemaah haji Indonesia juga memanfaatkan waktu kosongnya untuk ihtikaf di Masjid Nabawi. Melakukan wirid, juga banyak membaca al Quran, bahkan tak jarang dari mereka menghatamkan Al Quran.

Jemaah Haji asal Jakarta, Abdul Gani, misal, menuturkan, selama 8 hari di Kota Madinah dimanfaatkan untuk salat, wirid dan baca Al Quran. Selebihnya ia hanya gunakan untuk istirahat dan makan. “Saya lebih banyak berada di Masjid Nabawi dibandingakan di pemondokan," katanya.<>

Selama 3 hari di Madinah, ia sudah hampir mengkhatamkan Al Quran di Masjid Nabawi karena tekadnya hanya satu, beribadah sebanyak banyaknya. “Niat saya sekarang hanya 1 ibadah dan ibadah untuk bekal nanti di akhirat," tegasnya.

Menghantamkan Al Quran sudah menjadi kebiasaannya di Tanah Air, waktu senggangnya hanya dimanfaatkan untuk mengaji, sehingga tiap bulan selalu menghatamkan Al Quran.

Ketika ditanya doa apa yang dipanjatkan selama di Masjid Nabawi, jelas pedagang bunga anthurium di daerah Kebon Jeruk, Jakarta, itu, bahwa ia berharap kepada Allah bisa mendapat haji yang mabrur dan memohon ampun atas segala dosa yang ia perbuat selama ini.

Di halaman Masjid Nabawi disediakan tempat menghibahkan Al Quran oleh para Jemaah haji dari berbagai negara yang nantinya Al Quran itu di tempatkan di Masjid tersebut. (rep/ant)