Warta LIPUTAN HAJI

Jadwal dan Penyekat Khusus, Roudhoh Bagi Perempuan

Rab, 1 Desember 2010 | 01:31 WIB

Madinah, NU Online
Bagi jamaah perempuan, ada waktu-waktu khusus untuk bisa masuk dan berdoa di Roudhoh. Kadangkala saat jadwal buka, dengan alasan tertentu, taman Nabi Muhammad di Masjid Nabawi tersebut tetap ditutup bagi jamaah perempuan.

Untuk jamaah perempuan, masuk Roudhoh diatur tiga kali dalam sehari. Pertama, setelah matahari terbit, kedua setelah Sholat Dzuhur dan ketiga setelah Sholat Isya'. Di Madinah, jamaah perempuan di sediakan penyekat khusus yang tidak permanen untuk Sholat di dalam Masjid Nabawi, termasuk untuk sampai ke Roudhoh pada waktu-waktu tersebut.
/>
Pengumuman tersebut dipasang di pintu penyekat Roudhoh dalam bahasa Arab dan Inggris. Sejumlah askar perempuan berjaga di depan penyekat tersebut untuk mengantisipasi jamaah yang memaksa masuk.

Selasa (30/11) kemarin, Roudhoh ternyata tetap tutup untuk waktu ziarah setelah Sholat Dzuhur. Beberapa askar perempuan memberitahu jamaah bila Roudhoh tidak akan dibuka siang itu. Tempat paling favorit untuk berdoa di Madinah ini baru akan buka setelah Sholat Isya'. "Ba'da isya Hajjah," kata seorang askar berkali-kali.

Namun jamaah tetap saja mengantre. Sebagian tidak menggubris dan tetap berdiri di depan pintu penyekat Roudhoh. "Kita tunggu saja  siapa tahu nanti buka," kata Mbah Nah, salah seorang jamaah asal Boja, Kendal, Jawa Tengah.

Sekitar pukul 13.40 waktu Arab Saudi, dinding penyekat yang menuju Roudhoh dibuka. Jamaah segera berebutan masuk. Tapi setelah sekat yang dibuka itu ternyata masih ada sekat lainnya. Sekat kedua yang berupa kayu berplitur coklat itu tetap ditutup.

"Hajjah tidah perlu menunggu, Roudhoh baru akan buka setelah salat isya," kata askar wanita dengan pengeras suara. Dalam bahasa Inggris dan Arab, sang askar terus menerus mengimbau jamaah agar menggunakan waktu untuk berdoa atau membaca Al-Qur'an daripada berdiri menunggu Roudhoh dibuka.

Sejumlah jamaah menuruti imbauan sang askar. Namun mayoritas lainnya tetap menunggu dengan setia. Sebagian berdiri, sebagian mulai duduk dan berdoa. Jamaah tetap berharap Roudhoh akan buka siang ini.

Roudhoh adalah ruangan di Masjid Nabawi yang letaknya di antara mimbar dan kamar Rasullah. Bagi jamaah perempuan ruangan ini dibingkai penyekat khusus dari kain berwarna putih. Penyekat ini hanya dipasang pada waktu-waktu tertentu saja. Artinya, bila penyekat ini tidak dipasang, maka tiada alasan bagi kesempatan perempuan untuk berada di Roudhoh.

Hadis riwayat Abu Hurairah menyebutkan Nabi Muhammad bersabda, di antara rumah dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga, dan mimbarku di atas telagaku.

Ibadah yang dilakukan di Roudhoh, diriwayatkan Ibn Hajar, akan membawa sang pendoa ke surga. Roudhoh juga merupakan tempat yang mustajab untuk berdoa. Wajarlah bila Roudhoh menjadi primadona para jamaah haji. Bahkan para jamaah berebutan dan rela berdesak-desakan untuk bisa berdoa di sana. (min/kemenag)