Jam Malam Diabaikan, Stasiun TV dan Kantor Partai Berkuasa Mesir Dibakar
NU Online · Sabtu, 29 Januari 2011 | 01:22 WIB
Massa tak menggubris jam malam yang diberlakukan penguasa Mesir. Hingga pukul 20.00 -- jam malam dimulai pukul 19.00 -- waktu setempat, massa masih berkerumun di jalanan.
Api terlihat membakar kantor pusat partai berkuasa, National Democratic Party di jantung kota kairo. Situs Reuters menyebutkan, asap hitam membumbung dan api melahap bangunan beberapa lantai itu. Tak terlihat mobil pemadam kebakaran di sekitar lokasi.r />
Selain itu, aksi pembakaran juga dilaporkan terjadi di sebuah stasiun televisi milik pemerintah. Running text di stasiun televisi Aljazeera menyebut tentara mulai disebar ke antero kota.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menegaskan agar pemerintah mesir melakukan reformasi segera. Menurutnya, kedua belah pihak harus saling menahan diri. "Pemerintah juga harus menghargai hak rakyat Mesir untuk menyatakan pendapatnya," katanya, dalam pernyataan yang disiarkan langsung di stasiun televisi Aljazeera. (syf)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua