Warta LIPUTAN HAJI

Jamaah Gelombang Kedua Tiba di Madinah Esok Hari

Kam, 25 November 2010 | 09:30 WIB

Madinah, NU Online
Pasca puncak Musim haji dan setelah seluruh jamaah Indonesia melaksanakan ibadah haji dengan tuntas, bukan berarti perjalanan telah usai. Dari Makkah, jamaah haji gelombang pertama akan segera menuju Jeddah untuk bertolak ke Tanah Air. Sedangkan jamaah haji gelombang kedua akan berangkat menuju Madinah untuk berziarah ke Makam Rasulullah SAW dan melaksanakan ibadah Sholat Arbain.

Menurut jadwal, jamaah gelombang kedua akan sampai di Madinah esok dini hari, Jum'at (26/11) waktu setempat. Karenanya, para petugas petugas Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah sudah disiapkan kembali untuk melayani jamaah yang akan berziarah ke Kota Madinah al-Munawwaroh.
/>
Para petugas juga diharapkan tidak kendur semangat dan dapat memperbaiki kinerjanya untuk melayani jamaah gelombang kedua. Demikian dinyatakan Kadaker Madinah Subakin Abdul Mutholib dalam Briefing Petugas di Kantor Daker Madinah, Rabu (24/11). Menurut Subakin, para petugas diharapkan dapat berkoordinasi dengan baik agar mampu memberikan pelayanan yang baik kepada para jamaah gelombang kedua.

"Bila kemarin ada petugas-petugas yang kurang disiplin, maka kami berharap pasca puncak haji ini, dapat meningkatkan kedisiplinannya. Bila kemarina ada petugas yang kurang tanggap pada permasalahan-permasalahan jamaah, maka kami harapkan mereka dapat menjadi lebih tanggap, tutur Subakin di hadapan para kepala sektor dan petugas keamanan.

Lebih lanjut Subakin menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan majmu'ah (konsorsium pengusaha hotel) dan meminta komitmen mereka untuk menempatkan seratus persen jamaah Indonesia gelombang kedua di Markaziyah.

"Alhamdulillah mereka menyanggupi komitmen tersebut dan berjanji tidak akan memakai lagi pemondokan-pemondokan (hotel) yang bermasalah," tutur Subakin.

Sementara itu, pihak Inspektor Jenderal Kementerian Agama, Mundzir Suparta menyatakan akan memberikan sangsi kepada para petugas yang melanggar disiplin atau mengabaikan Tugasnya. Termasuk jika ada petugas yang pulang lebih awal.

"Petugas diberangkatkan dengan biaya APBN untuk melayani jamaah haji, karenanya tidak dibenarkan mereka berbuat menurut keinginannya sendiri. Bagi mereka yang melanggar disiplin akan dikenakan sangsi, termasuk juka harus mengembalikan biaya yang dipergunakan untuk keberangkatanya," tandas Mundzir, pria asal Magetan ini. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)