Batam, NU Online
Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Brigjend Pol Sutarman selalu bisa membuat orang di sekelilingnya tertawa, seperti yang dilakukannya pada sebuah diskusi soal TKI di Batam, Senin.
"Saya belajar dari Gus Dur," ungkap Sutarman, yang pernah menjadi ajudan presiden di masa Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
<>Dia bukan hanya berguru, tapi juga mengoleksi beberapa lelucon khas Gus Dur. "Gus Dur pernah ditanya, kenapa di Yogyakarta gempa. Dia jawab, habis Roro Kidul tidak memakai jilbab," katanya menceritakan lelucon sang guru.
Di atas panggung pun, ketika berpidato, dia tampil penuh humor. "Maaf, saya tidak bisa mewakili Kapolri, mewakili diri sendiri saja sulit, karena saya suka bohongi istri kalau pulang malam," katanya disambut tawa hadirin.
Guru humornya memang Gus Dur, tapi setelah dua tahun di Kepri, Sutarman pun belajar pantun, yang selalu menjadi pembuka dan penutup pidato para pejabat Melayu. (ant/dur)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua