Bucharest, NU Online
Umat Islam Indonesia di Rumania telah menunjukkan kebangkitannya. Beberapa indikasi syiar Islam menandai geliat Muslim Indonesia dalam diplomasi negara Indonesia dengan pemerintah Rumania. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya umat Islam yang menduduki posisi-posisi penting dalam misi diplomasi dengan negara ini.
Indikator lain perkembangan Islam di Rumania adalah berdirinya Masjid di lingkungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang selalu digunakan untuk shalat Jum'at sejak dua tahun terakhir. bahkan pada Idul Fitri kemarin, warga negara Malaysia di Rumania turut bergabung untuk melaksanakan shalat Idul Fitri bersama-sama.<>
Warga Muslim Indonesia juga semakin rajin untuk melaksanakan ajaran Islam, seperti mendirikan sholat berjamaah di KBRI dan merintis milis Muslim untuk warga Indonesia di negara tersebut. Demikian dilaporkan oleh Ahmad Khusyairi, kontributor NU Online dari Rumania.
Namun, perkembangan syiar Islam di negara tersebut terkendala oleh beberapa hal, seperti peraturan pemerintah setempat yang selalu bergonta ganti dan banyaknya warga Indonesia yang menikah dengan warga lokal. Biasanya mereka yang telah menikah dengan warga lokal ini juga mulai meninggalkan shalatnya.
Pembangunan masjid menjadi ajang sosialisi yang cukup efektif mengenai perkembangan Islam dan cukup menjadikan daya tarik untuk kembali melaksanakan ajaran-ajaran agama Islam bagi mereka yang mulai melalaikan agamanya. (min)
Umat Islam Indonesia di Rumania telah menunjukkan kebangkitannya. Beberapa indikasi syiar Islam menandai geliat Muslim Indonesia dalam diplomasi negara Indonesia dengan pemerintah Rumania. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya umat Islam yang menduduki posisi-posisi penting dalam misi diplomasi dengan negara ini.
Indikator lain perkembangan Islam di Rumania adalah berdirinya Masjid di lingkungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang selalu digunakan untuk shalat Jum'at sejak dua tahun terakhir. bahkan pada Idul Fitri kemarin, warga negara Malaysia di Rumania turut bergabung untuk melaksanakan shalat Idul Fitri bersama-sama.<>
Warga Muslim Indonesia juga semakin rajin untuk melaksanakan ajaran Islam, seperti mendirikan sholat berjamaah di KBRI dan merintis milis Muslim untuk warga Indonesia di negara tersebut. Demikian dilaporkan oleh Ahmad Khusyairi, kontributor NU Online dari Rumania.
Namun, perkembangan syiar Islam di negara tersebut terkendala oleh beberapa hal, seperti peraturan pemerintah setempat yang selalu bergonta ganti dan banyaknya warga Indonesia yang menikah dengan warga lokal. Biasanya mereka yang telah menikah dengan warga lokal ini juga mulai meninggalkan shalatnya.
Pembangunan masjid menjadi ajang sosialisi yang cukup efektif mengenai perkembangan Islam dan cukup menjadikan daya tarik untuk kembali melaksanakan ajaran-ajaran agama Islam bagi mereka yang mulai melalaikan agamanya. (min)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
4
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
5
PBNU Minta PPATK Tak Ambil Kebijakan Serampangan soal Pemblokiran Rekening Menganggur
6
2 Alasan LPBINU Bandung Sosialisasikan Literasi Bencana untuk Penyandang Disabilitas
Terkini
Lihat Semua
