Ketua PKB Jatim Tolak Di-Caleg-kan

Jakarta, NU Online
Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim Drs H Choirul Anam menyatakan tidak mau dijadikan calon legislatif (caleg) di tingkatan mana pun."Saya akan menyeleksi caleg, karena itu saya tak mau di-caleg-kan agar caleg yang ada berkualitas," katanya di Surabaya, Selasa.

Ketika ditanyakan kemungkinan dirinya menjadi caleg di tingkat pusat, ia mengaku tidak mau, baik caleg di tingkat Jatim maupun di tingkat pusat. Saya akan menyeleksi saja, meski saya jelek-jelek begini juga orang NU yang memiliki hak menjadi caleg," katanya.

Tentang kriteria caleg PKB Jatim, ia mengatakan NU-PKB Jatim dalam pertemuan pada 2 Nopember telah sepakat bahwa caleg PKB harus 100 persen NU. Kita sudah membicarakan dengan NU bahwa caleg PKB harus 100 persen NU, karena Jatim memang basis NU, tapi NU ’kan macam-macam, bisa dari faksi NU Raya Darmo (kantor PWNU Jatim) dan bisa juga dari faksi Kapuas (kantor DPW PKB Jatim)," katanya.

Ia mengatakan dirinya mematok target bahwa PKB Jatim akan mendapatkan minimal 40 caleg dan maksimal 51 caleg jadi dari 120 caleg yang akan ditampung.

Hingga kini, PKB Jatim mendapatkan masukan sepuluh caleg dari NU Jatim yakni empat dari jajaran pengurus harian dan enam dari badan otonom (banom).Mereka adalah Drs H Hasyim Abbas (anggota syuriah), H Sholeh Hayat (wakil ketua), HA Wahid Asa (wakil ketua), dan H Romadlon Sukardi MM (wakil sekretaris).

Caleg dari unsur banom adalah Hj Endah Nizar Lc (ketua Muslimat), Mu’linah Shohib (Fatayat), Muhibbin Zuhri MA (Ansor), H Hamzah (mantan ketua IPNU Jatim), Dewi Winarti (ketua IPPNU Jatim), dan Gordon Harahap (Sarbumusi Jatim).(mkf)