Teheran, NU Online
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan ketenangan di Iran. Seruan itu disampaikan Khamenei menyusul aksi protes besar-besaran terhadap hasil pemilihan presiden (pilpres) Iran yang dimenangkan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
"Saat ini bangsa Iran memerlukan ketenangan," kata Khamenei dalam khotbahnya saat shalat Jumat di Universitas Teheran, Jumat (19/6).<>
Khutbah ini merupakan pidato pertama yang disampaikan Khamenei sejak aksi demo tersebut mulai terjadi. Demo tersebut merupakan aksi protes jalanan terbesar dalam 30 tahun di negeri Republik Islam itu.
Kantor berita Reuters melansir, ribuan orang memadati kampus tersebut untuk mendengarkan pernyataan Khamenei. Mereka tampak antusias dan menanti-nanti kemunculan Khamenei ke hadapan publik untuk mendengarkan pidato penting ini.
Sebelumnya, Khamenei telah menyetujui hasil pilpres 12 Juni lalu yang memberikan kemenangan telak pada Ahmadinejad. Khamenei bahkan menyerukan rakyat Iran untuk bersatu di belakang Presiden Ahmadinejad. (dtk)
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan ketenangan di Iran. Seruan itu disampaikan Khamenei menyusul aksi protes besar-besaran terhadap hasil pemilihan presiden (pilpres) Iran yang dimenangkan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
"Saat ini bangsa Iran memerlukan ketenangan," kata Khamenei dalam khotbahnya saat shalat Jumat di Universitas Teheran, Jumat (19/6).<>
Khutbah ini merupakan pidato pertama yang disampaikan Khamenei sejak aksi demo tersebut mulai terjadi. Demo tersebut merupakan aksi protes jalanan terbesar dalam 30 tahun di negeri Republik Islam itu.
Kantor berita Reuters melansir, ribuan orang memadati kampus tersebut untuk mendengarkan pernyataan Khamenei. Mereka tampak antusias dan menanti-nanti kemunculan Khamenei ke hadapan publik untuk mendengarkan pidato penting ini.
Sebelumnya, Khamenei telah menyetujui hasil pilpres 12 Juni lalu yang memberikan kemenangan telak pada Ahmadinejad. Khamenei bahkan menyerukan rakyat Iran untuk bersatu di belakang Presiden Ahmadinejad. (dtk)
Terpopuler
1
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
2
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
3
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
4
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Mudir 'Ali JATMAN: Tarekat adalah Warisan Asli Wali Songo
6
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua
