Warta

Khofifah Ziarah ke Makam KH Hasyim Asy’arie dan Bung Karno

NU Online  ·  Jumat, 18 April 2008 | 23:32 WIB

Jombang, NU Online
Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan ziarah ke makam Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy’arie di Komplek Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim, Jumat (18/4) kemarin. Di tempat itu, ia didampingi Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah).

Usai berziarah ke makam Rais Akbar NU itu, Khofifah yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU, nyekar ke makam Proklamator dan presiden pertama Indonesia, Soekarno (Bung Karno). Di makam yang terletak di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, itu, ia menggelar tahlil bersama ibu-ibu anggota Muslimat NU setempat.<>

“Kami datang ke sini sebagai bentuk ungkapan untuk meminta restu kepada para pendiri bangsa seperti Bung Karno. Selain itu, kami melakukan road show (kunjungan) ziarah ke makam pendiri NU,” kata Khofifah didampingi Calon Wakil Gubernurnya, Mudjiono.

Ia menjelaskan, bentuk tata krama silaturrahmi kebangsaan harus tetap dijaga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, ziarah itu juga merupakan bentuk untuk tetap menjaga etika tata krama nasional.

Blitar, kata Khofifah, merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi untuk berkembang. Sebab, berdasarkan Satuan Wilayah Pembangunan (SWP), Blitar memiliki potensi untuk dijadikan sebagai daerah agro industri buah.

Menurutnya, disadari atau tidak, Blitar nantinya akan berkembang menjadi pusat industri. Karena itu, diperlukan konsep pengembangan pemberdayaan ekonomi yang padu serta ditunjang pengembangan ekonomi tingkat Jatim.

Ia berkeyakinan, dengan komitmen kuat, maka hal yang diharapkan akan menjadi pemilihnya nantinya bukan hanya yang berlatar belakang NU, tapi semua kalangan masyarakat Jatim.

“Saya yakin kristalisasi tujuan bersama akan terbentuk jika kami memiliki komitmen yang kuat. Biasanya, itu akan terbentuk ketika kita nyambung hati untuk bergerak bersama menuju arah yang lebih baik,” pungkas Cagub yang diusung 12 partai politik tersebut. (dtm/rif/sbh)