Yogyakarta, NU Online
Kelompok musik akustik religius, Kiai Kanjeng yang dipimpin oleh budayawan MH. Ainun Naib diminta mengisi acara Indonesian Cultural Night 2008 pada 23 November 2008 di gedung Cultural Foundation Abu Dhabi.
Acara ini juga sekaligus sebagai ajang pertemuan dengan warga negara Indonesia yang sedang tinggal di Abu Dhabi.<>
Undangan ini, menurut manager Kyai Kanjeng, Syakurun Muzakki, datang setelah kelompok musik religius ini sukses menggelar pertunjukan di sembilan kota di Negeri Belanda, dan pentas bersama Taeter Dinasti dengan mengusung lakon 'Tikungan Iblis'.
Dalam lawatan di Belanda ini, Kiai Kanjeng ter bilang sukses. "Buktinya, setiap pertunjukkan selalu dipadati pengunjung dan hampir semua mengaku puas dengan penampilan Kiai Kanjeng yang energik, namun tetap tidak meninggalkan nilai-nilai agama," papar Syakurun.
Sementara itu, dalam siaran pers-nya, Duta Besar RI untuk Abu Dhabi, HEM Wahid Supriyadi meminta, Emha Ainun Nadjib untuk memberikan wacana dan pencerahan tentang keadaan mutakhir tanah air yang penuh komplikasi politik.
Lewat pementasan Cak Nun dan Kiai Kanjeng, diharapkan mampu menyirami rasa nasionalisme warga Indonesia yang sedang tinggal di sana.
''kami berharap lewat pementasan ini, bisa memberi warna atau paling tidak bisa membangkitkan kembali rasa nasionalisme bagi warga Indonesia yang ada di negeri tersebut,'' Wahid. (min)
Kelompok musik akustik religius, Kiai Kanjeng yang dipimpin oleh budayawan MH. Ainun Naib diminta mengisi acara Indonesian Cultural Night 2008 pada 23 November 2008 di gedung Cultural Foundation Abu Dhabi.
Acara ini juga sekaligus sebagai ajang pertemuan dengan warga negara Indonesia yang sedang tinggal di Abu Dhabi.<>
Undangan ini, menurut manager Kyai Kanjeng, Syakurun Muzakki, datang setelah kelompok musik religius ini sukses menggelar pertunjukan di sembilan kota di Negeri Belanda, dan pentas bersama Taeter Dinasti dengan mengusung lakon 'Tikungan Iblis'.
Dalam lawatan di Belanda ini, Kiai Kanjeng ter bilang sukses. "Buktinya, setiap pertunjukkan selalu dipadati pengunjung dan hampir semua mengaku puas dengan penampilan Kiai Kanjeng yang energik, namun tetap tidak meninggalkan nilai-nilai agama," papar Syakurun.
Sementara itu, dalam siaran pers-nya, Duta Besar RI untuk Abu Dhabi, HEM Wahid Supriyadi meminta, Emha Ainun Nadjib untuk memberikan wacana dan pencerahan tentang keadaan mutakhir tanah air yang penuh komplikasi politik.
Lewat pementasan Cak Nun dan Kiai Kanjeng, diharapkan mampu menyirami rasa nasionalisme warga Indonesia yang sedang tinggal di sana.
''kami berharap lewat pementasan ini, bisa memberi warna atau paling tidak bisa membangkitkan kembali rasa nasionalisme bagi warga Indonesia yang ada di negeri tersebut,'' Wahid. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua
