Warta

Kiai Nuril: Nahdliyin Harus Selalu Menjaga Ukhuwah Nahdliyah

NU Online  ·  Selasa, 15 Juni 2010 | 07:39 WIB

Jakarta, NU Online
Umat Islam diperintahkan untuk selalu menjaga ukhuwah kepada sesama Muslim. Demikian juga dengan warga Nahdliyin, harus selalu menjaga ukhuwah sesama warga NU. Ukhuwah antar warga Nahdliyin ini disebut sebagai ukhuwah nahdliyah.

Demikian dinyatakan oleh mantan Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH AN Nuril Huda di Jakarta, Senin (14/6). Menurut Kiai Nuril perbedaan pendapat atau perbedaan sikap atas seuatu permasalahan yang terjadi di antara warga Nahdliyin, hendaknya tidak sampai memutuskan ukhuwah nahdliyah.<>

"Jangan hanya karena berbeda partai atau beda dukungan dalam pemilu/pemilukada, lantas tidak saling menyapa. Para tokoh harus memberikan contoh kedewasaan dalam mengambil sikap politik dan keteladanan pergaulan," terang Kiai Nuril -sapaan akrab KH AN Nuril Huda.

Lebih lanjut, dalam tausiyah yang disampaikannya saat memberi sambutan pada acara serah terima pengurus LD PBNU ini, Kiai Nuril berpesan agar sesama warga Nahdliyin dapat saling menjaga kehormatan saudaranya. Sesama warga Nahdliyin hendaknya saling membantu dalam berdakwah dan membentengi akidah saudara-saudaranya.

"Terutama sekali, seluruh ulama dan para tokoh masyarakat harus kita ajak untuk membentengi keluarga dan jamaahnya dari pengaruh buruk wahabisme dan pergaulan bebas. Para pemuka agama jangan sampai melupakan tugas sebenarnya sebagai benteng moral. Apalagi malah saling menjatuhkan dan meberi contoh yang tidak baik dengan memutuskan tali ukhuwah, terutama ukhuwah nahdliyah," tandas Kiai Nuril. (min)