Masyarakat Dusun Ngrame, Desa Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar tradisi Merti Desa dan Kirab Budaya Ngrame dalam menyambut peringatan Maulid Nabi.
Kirab keliling dusun yang menempuh jarak sejauh 7 kilo meter tersebut diawali dari lapangan Gunung Aren dan berakhir di Masjid Nurrohman, Minggu (8/3). Merti Desa, yaitu gunungan lanang yang berisi sayur mayur dan gunungan wadon yang berisi buah-buahan diarak keliling desa.<>
Selain mengarak Merti Desa, kirab juga diramaikan satu bergada prajurit Tambak Yudho dari Kraton Yogyakarta, Ogoh-ogoh, dan beberapa prajurit dari Dusun Ngrame serta berbagai kesenian daerah. Di antaranya Jathilan, Emprak, dan lain-lain.
Ketua panitia Merti Desa dan Kirab Budaya Ngrame Tatak Mulyana mengatakan penyelenggaraan acara tersebut merupakan wujud rasa syukur dari warga masyarakat kepada Allah atas keselamatan yang diberikan. Selain itu, juga bertujuan sebagai sarana pembinaan pemersatu warga dan bentuk kepedulian terhadap budaya yang dirasa mulai pudar karena tergerus moderinisasi. Khususnya melestarikan nilai-nilai budaya Jawa
"Dari sudut agama acara ini, juga bagian atau metode dakwah, karena juga bersamaan dengan maulid nabi," kata Tatak di sela-sela kirab.
Untuk itu, sebelum acara kirab, terlebih dahulu diawali dengan Mujahadah pada Sabtu, 7 Maret, sekaligus mendoakan dua gunungan yang akan dikirab mengelilingi dusun. Karena isi dua gunungan dengan tinggi 370 m, lebar 355 m dan diameter 175 tersebut, nantinya akan dibagikan kepada seluruh warga.
Sementara itu penanggung jawab kegiatan, Harianda Siregar mengatakan kirab budaya dan Merti Desa Ngrame merupakan penyelenggaraan perdana. Untuk itu, pihaknya berencana akan terus mengadakan acara itu, setiap tahun sekali yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad. "Untuk tahun depan Insya Allah, kami tetap akan menyelenggarakannya lagi," tandasnya. (okz)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua