Meski terkenal sebagai bangsa penjajah, namun geliat Muslim di Amerika Serikat (AS), justru menampakkan peningkatan. Kebanyakan dari komunitas Muslim di sana adalah warga negara keturunan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Komunitas-komunitas ini membangun beberapa Masjid sebagai tempat beribadah, dakwah dan komunikasi sosial yang intens di antara mereka. Salah satunya adalah Masjid Burnsville, yang berada di bawah naungan Institut Islam Minnesota. <>
Sebagai mana masjid-masjid lain di seluruh dunia, suasana di Masjid Burnsville juga memiliki papan buletin yang mengumunkan permintaan sumbangan untuk pembelian karpet baru dan pengumuman penyewaan ruang masjid untuk pernikahan dan lain-lain.
"Kami katakan kepada semua orang bahwa tempat ini adalah milik kita semua. Ketika anda menyebut tempat ini adalah sebuah Masjid, berarti anda telah mengatakan bahwa ini adalah rumah Allah. Rumah Allah selalu terbuka untuk semua orang dan anak-anak mereka," kata Amin Abdul Kadir yang merupakan salah seorang dari pendiri masjid Burnsville.
Di masjid Burnsville, setiap Jum'at sore setelah sholat ashar diadakan pengajian yang dihadiri sekitar 150-an orang, terdiri dari laki-laki dan perempuan serta anak-anak. Isi pengajian banyak mengutip kata-kata dari Quran dan hadits, dibacakan dalam bahasa Arab kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Kadir adalah pendiri sekaligus direksi Institut Islam Minnesota, sebuah organisasi nirlaba yang mendakwahkan Islam di dua kota, yakni di Eden Prairie dan Maplewood.
Kadir meninggalkan negeri asalnya Mesir pada tahun 1963 untuk mengajar di Universitas Michigan. Pada tahun 1974 dia mendapatkan posisi sebagai dosen di Augsburg College, dimana ia melanjutkan mengajar mata kuliah akunting dan program studi Islam.
Kadir memperkirakan ada 150.000 sampai 175.000 umat Islam di Minnesota. Terdapat 35 masjid yang tersebar di seluruh Kota Kembar, tetapi beberapa di antaranya sangat kecil. (erm)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
3
Pengetahuan tentang HKSR Jadi Kunci Cegah Kekerasan Seksual, Begini Penjelasannya
4
Bukan Hanya Kiai, Mustasyar PBNU: Dakwah Tanggung Jawab Setiap Muslim
5
Fatwa Haram Tak Cukup, Negara Harus Bantu Atasi Akar Ekonomi di Balik Sound Horeg
6
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
Terkini
Lihat Semua