Warta
Konfercab NU Jepang Ditunda Hingga 17 Februari
NU Online · Kamis, 14 Februari 2008 | 07:28 WIB
Hiroshima, NU Online
Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang ditunda hingga 17 Februari mendatang. Sebelumnya, forum pergantian kepengurusan NU di negeri Sakura itu direncanakan diselenggarakan pada Ahad (10/2) lalu.
“Mohon maaf atas mundurnya jadwal Konferensi NU Japan dan pemilihan pengurus baru NU Japan periode 2008-2009 yang seyogyanya pada 10 Februari,” ujar Rais Syuriah PCINU Jepang, Kholid Sholeh, di Hiroshima, Rabu (13/2) malam.<>
Kholid menjelaskan, sejak kemarin hingga 16 Februari mendatang, pihaknya melakukan seleksi terhadap warga NU di sana untuk mengisi kepengurusan periode berikutnya. Setelah terpilih rais syuriah dan ketua tanfidziyah, maka secepatnya dibentuk kepengurusan lengkap berikut program kerjanya.
“Pada 24 Februari, baru dilakukan pengukuhan atau pelantikan pengurus baru periode 2008-2009,” terang Kholid.
Ketua Tanfidziyah PCINU Jepang, Luchman Hakim, menjelaskan, PCINU Jepang kini semakin berkembang, terutama sejak kepengurusannya ditetapkan secara resmi sebagai PCI oleh Pengurus Besar NU pada Maret 2007 silam.
“Hal itu, merupakan cambuk bagi kami untuk terus melakukan amalan-amalan dan memberikan sumbangsih untuk kemajuan NU, baik di Jepang, maupun di Tanah Air tercinta,” jelas Lukman. (rif)
Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang ditunda hingga 17 Februari mendatang. Sebelumnya, forum pergantian kepengurusan NU di negeri Sakura itu direncanakan diselenggarakan pada Ahad (10/2) lalu.
“Mohon maaf atas mundurnya jadwal Konferensi NU Japan dan pemilihan pengurus baru NU Japan periode 2008-2009 yang seyogyanya pada 10 Februari,” ujar Rais Syuriah PCINU Jepang, Kholid Sholeh, di Hiroshima, Rabu (13/2) malam.<>
Kholid menjelaskan, sejak kemarin hingga 16 Februari mendatang, pihaknya melakukan seleksi terhadap warga NU di sana untuk mengisi kepengurusan periode berikutnya. Setelah terpilih rais syuriah dan ketua tanfidziyah, maka secepatnya dibentuk kepengurusan lengkap berikut program kerjanya.
“Pada 24 Februari, baru dilakukan pengukuhan atau pelantikan pengurus baru periode 2008-2009,” terang Kholid.
Ketua Tanfidziyah PCINU Jepang, Luchman Hakim, menjelaskan, PCINU Jepang kini semakin berkembang, terutama sejak kepengurusannya ditetapkan secara resmi sebagai PCI oleh Pengurus Besar NU pada Maret 2007 silam.
“Hal itu, merupakan cambuk bagi kami untuk terus melakukan amalan-amalan dan memberikan sumbangsih untuk kemajuan NU, baik di Jepang, maupun di Tanah Air tercinta,” jelas Lukman. (rif)
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
5
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
6
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
Terkini
Lihat Semua
