Warta

KPI Merilis 10 Tayangan Televisi Bermasalah

NU Online  ·  Jumat, 9 Mei 2008 | 11:12 WIB

Jakarta, NU Online
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tampaknya mulai menunjukkan ’taringnya’. Lembaga independen yang khusus mengawasi perilaku penyiaran itu merilis 10 tayangan televisi di Indonesia yang dinilai bermasalah. Seluruhnya mencakup serial sinetron, variety show, dan tayangan anak.

Ke-10 tayangan tersebut, antara lain, Cinta Bunga (SCTV), Dangdut Mania Dadakan 2 (TPI), Extravaganza (Trans TV), Jelita (RCTI), Mask Rider Blade (ANTV), Mister Bego (ANTV), Namaku Mentari (RCTI), Rubiah (TPI), Si Entong (TPI), dan Super Selebshow (Indosiar).<>

Ketua KPI Pusat, Sasa Djuarsa Sendjaja, menyatakan pihaknya meminta kepada para pengelola stasiun televisi yang bermasalah itu untuk memperbaiki tayangannya. "Bila tidak melakukan perbaikan, kami akan memberikan sanksi," tegas Sasa di Jakarta, Jumat (9/5).

Menurutnya, tayangan tersebut dikategorikan bermasalah karena mengandung unsur kekerasan, pelecehan terhadap kelompok masyarakat dan individu, penganiayaan terhadap anak, tidak sesuai norma kesopanan dan kesusilaan.

10 tayangan bermasalah itu, jelasnya, merupakan hasil evaluasi terhadap 198 tayangan dari 75 judul dan 9 stasiun televisi. Sembilan stasiun televisi yang dimaksud adalah SCTV, Indosiar, TPI, RCTI, Global TV, ANTV, TVRI, Trans TV, dan Trans7. "Evaluasi ini adalah program yang tayang pada 1-13 April 2008," beber Sasa.

Penetapan itu, lanjutnya, didasarkan atas hasil kesimpulan tim panelis yang dipimpin Prof Dr Arif Rahman. Tim tersebut terdiri dari pakar komunikasi Dedi Nur Hidayat, Seto Mulyadi, Nina Armando, Bobi Guntarso, dan Razaini Taher serta dibantu 11 analis.

"KPI akan memantau terus tayangan yang bermasalah. Dan suratnya akan kami kirim Senin (12/5) pekan depan," pungkas Sasa. (ini/rif)