Warta

Kudus dan Demak Ramai Peziarah

NU Online  ·  Senin, 5 Januari 2009 | 07:31 WIB

Kudus, NU Online
Menjelang dilaksanakannya acara Buka Luwur pada tanggal sepuluh Muharram mendatang, makam Sunan Kudus semakin ramai dikunjungi para peziarah. Acara Buka Luwur ini adalah upacara penggantian tirai di makam Sunan Kudus.

Demikian halnya dengan  makam Sunan Kalijaga di Kadilangu Demak. Terlebih saat Jum'at Kliwon lalu, setelah memasuki bulan Suro (Muharram). Dari nomor pelat Kendaraan yang digunakan, tampak mobil-mobil para peziarah berasal dari luar Jawa.<>

Para Peziarah yang datang dari berbagai pulau ini mengaku berziarah karena ingin mendapatkan berkah dari para wali. Mereka sengaja mengumpulkan uang untuk dapat mengunjungi makam para wali tersebut.

Adawiyah, seorang peziarah dari pulau Batam menyatakan, leluhurnya berasal dari pulau Jawa, jadi berziarah ke makam Walisongo telah merupakan tradisi turun temurun keluarganya.

"Banyak keluarga dari Jawa di Perantauan yang ingin menyaksikan langsung peninggalan nenek moyang mereka. Terutama yang masih memiliki ikatan kekerabatan dengan para keluarga di sekitar daerah tersebut. Sekalian bersilaturrahim, ungkap Adawiyah.

Semaraknya kunjungan para peziarah di makam-makam Walisongo ini menjadikan para pedagang di lokasi tersebut kebanjiran rezeki. Dagangan yang berupa makanan khas, pakaian dan souvenir ini laku hingga dua kali lipat dari hari-hari biasa. Hal yang sama juga dirasakan para penyedia kamar mandi dan WC umum, turut menuai rezeki nomplok atas banyaknya kunjungan peziarah di bulan Muharram. (min)