Kuwait membuka kembali kedutaan besarnya di Irak. Kantor Berita Kuwait kemarin melaporkan, Pemerintah Kuwait memperkenalkan Ali Al-Mamun, mantan Kepala Staf Militer negara ini sebagai Duta Besar Kuwait di Irak.
Sejak digelarnya invasi dan pendudukan Kuwait oleh rezim Saddam Irak pada tahun 1990, Kuwait tidak memiliki duta besar di Baghdad. Sebelum Kuwait, sejak sebulan lalu, negara-negara Arab seperti Bahrain, Qatar, dan Uni Emirat Arab juga mengumumkan akan membuka keduataan besarnya di Irak.<>
Setelah tumbangnya rezim diktator Saddam Husein dan terbentuknya pemerintahan demokratis di Irak, hubungan sejumlah negara Arab dengan Irak kurang harmonis. Mereka bahkan turut mendukung kelompok salafi radikal dan gerakan teroris lainnya di Irak.
Sebelumnya, Presiden AS, George W. Bush mengajak negara-negara Arab untuk segera membukan kedutaan besarnya di Irak guna mendukung kebijakan Washington dalam menentang hubungan dekat Tehran-Baghdad. (irb/atj)
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
3
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua