Jakarta, NU Online
Acara serah terima jabatan Pengurus Pusat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PP Lakpesdam) pada Selasa (8/6) lalu mengambil tema “Menuju Seabad NU”. Besarnya pontensi dan beragamnya SDM NU seharusnya menjadikan NU mampu memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa Indonesia, paling tidak pada peringatan seabad NU beberapa tahun mendatang.
Kontribusi itu dapat dilakukan dengan menunjukan perhatian serius NU pada persoalan nasional maupun persoalan global, dari persoalan Lapindo sampai kekerasan Israel dan krisis di Thailand.<>
“NU itu tugasnya melayani rakyat. Saat ini kita harus berfikir bagaimana menghubungkan masalah-masalah rakyat agar bisa masuk ke PBNU dan dijadikan pembahasan. Selama ini usaha-usaha untuk itu agak susah dilakukan, saat ini kita harus memikirkanya,” kata ketua PBNU Imam Aziz dalam acara serah terima itu.
Pandangan soal kepedulian NU terhadap masalah krusial nasional dan global memang menjadi pembahasan serius dalam acara serah terima jabatan pengurus PP. Lakpesdam itu.
Lakpesdam membahas beberapa point agenda PBNU lima tahun mendatang diantaranya soal kaderisasi, bela negara melalui pendidikan politik warga, rekonsiliasi nasional, kajian strategis dan kerjasama internasional. Khusus untuk kajian strategis dan kerjasama internasional dimaksudkan untuk merespon fenomena global yang dinilai penting untuk diperhatikan. (ufi)
Acara serah terima jabatan Pengurus Pusat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PP Lakpesdam) pada Selasa (8/6) lalu mengambil tema “Menuju Seabad NU”. Besarnya pontensi dan beragamnya SDM NU seharusnya menjadikan NU mampu memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa Indonesia, paling tidak pada peringatan seabad NU beberapa tahun mendatang.
Kontribusi itu dapat dilakukan dengan menunjukan perhatian serius NU pada persoalan nasional maupun persoalan global, dari persoalan Lapindo sampai kekerasan Israel dan krisis di Thailand.<>
“NU itu tugasnya melayani rakyat. Saat ini kita harus berfikir bagaimana menghubungkan masalah-masalah rakyat agar bisa masuk ke PBNU dan dijadikan pembahasan. Selama ini usaha-usaha untuk itu agak susah dilakukan, saat ini kita harus memikirkanya,” kata ketua PBNU Imam Aziz dalam acara serah terima itu.
Pandangan soal kepedulian NU terhadap masalah krusial nasional dan global memang menjadi pembahasan serius dalam acara serah terima jabatan pengurus PP. Lakpesdam itu.
Lakpesdam membahas beberapa point agenda PBNU lima tahun mendatang diantaranya soal kaderisasi, bela negara melalui pendidikan politik warga, rekonsiliasi nasional, kajian strategis dan kerjasama internasional. Khusus untuk kajian strategis dan kerjasama internasional dimaksudkan untuk merespon fenomena global yang dinilai penting untuk diperhatikan. (ufi)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua
