Lapangan pengabdian Nahdlatul Ulama sebagian besar memang bersinggungan langsung dengan kehidupan masyarakat di daerah pedesaan. Oleh karenanya sudah tepat jika LPPNU sebagai lembaga yang menjadi kepanjangan tangan organisasi besar ini memprioritaskan usaha-usaha pemberdayaan dan peningkatan ekonomi warganya yang mayoritas berada di pedasaan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Rais Syuriah PCNU Wonogiri, H Abdul Aziez Mahfuf, ketika memberikan sambutan dihadapan Pengurus LPPNU Wonogiri dan para kader pertanian dari MWCNU se-Kabupaten Wonogiri yang tengah mengikuti pembekalan dan pelatihan agrobisnis di kantor LPPNU setempat, Kamis, 27/1/2011.
<>
Kegiatan tersebut terselenggara atas prakarsa LPPNU Wonogiri yang menjalin kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta dan LPPNU Pusat.
Kepala Pusat Lembaga Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (LPPM-UNS Surakarta) dan Guru Besar Bidang Sosial Ekonomi Pertanian pada Fakultas Pertanian, Prof Dr Ir Darsono, MSi dalam pembekalannya menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara yang kaya dengan sumber daya alam, akan menjadi negara maju jika bangsa Indonesia mampu mendayagunakan potensi tersebut dan memanfaatkannya dengan teknologi tepat guna dan didasari dengan akhlak yang mulia, integritas yang kuat kepada bangsa dan negaranya serta keberpihakan kepada para petani.
NU dan warganya merupakan potensi besar dalam upaya turut memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraannya. Salah satu indikasi kesejahteraan tersebut adalah meningkatnya kemampuan di bidang ekonomi.
"Mukmin yang tangguh itu lebih baik dan lebih aku cintai daripada Mukmin yang lemah, termasuk di bidang ekonomi," kata sang profesor yang baru berusia 44 tahunan dan cukup dekat dengan dunia pesantren itu mensitir penegasan Rasulullah.
Upaya pemberdayaan dan peningkatan ekonomi warga NU di Kabupaten Wonogiri yang dilakukan oleh LPPNU itu mendapat sambutan dari berbagai pihak, salah satu diantaranya kerja sama dengan pelaku usaha, CV Jasa Tani Mandiri yang bergerak di bidang pembibitan tanaman keras dan hortikultura.
Penandatanganan MoU antar pihak terkait telah dilakukan sebulan yang lalu, disaksikan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU, H Mubarok SKM.
"Pasca musibah erupsi gunung Merapi yang menelan korban jiwa, lingkungan sekitarnya adalah salah satu sasaran prioritas pengabdian LPPNU Wonogiri selain peluang bisnis bagi warga, hususnya warga yang tinggal disekitar lereng gunung " jelas Ir. Edi Waluyo, MM Ketua lembaga tersebut yang saat ini tengah merampungkan studi S-3 nya di UNS- Surakarta. (arm)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Persiapan di Bulan Sya’ban, Menyambut Bulan Ramadhan
2
Khutbah Jumat: Mari Persiapkan Diri Menyambut Ramadhan
3
PBNU-BGN Bakal Teken MoU Soal MBG di Pesantren, Jangkau 5 Juta Santri
4
Khutbah Jumat: Perbanyak Shalawat di Bulan Sya'ban
5
Dibarengi Munas dan Konbes NU 2025, Puncak Harlah Ke-102 NU Digelar Malam Ini
6
PBNU dan BGN Sinergi Program MBG dan Pembuatan Dapur Sehat di Pesantren NU
Terkini
Lihat Semua