Maftuh: Penyelenggaraan MTQ Pemborosan dan Mubadzir
NU Online · Senin, 22 Juni 2009 | 11:48 WIB
Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni menyatakan, dirinya telah meminta Gubernur Banten Atut Chosiyah agar sebaiknya MTQ digelar sederhana saja. Namun kenyataannya MTQ Banten tetap diselenggarakan dengan penuh dengan gebyar dan kemewahan.
''Selama ini penyelenggaraan MTQ penuh dengan acara seremonial. Padahal itu suatu pemborosan dan mubazir. Ini perlu dievaluasi, MTQ bisa dilakukan dengan cara yang lebih sederhana,'' terang Menag di Jakarta, Senin (22/6).<>
Menurut Menag, selama ini bangunan atau sarana yang dibangun khusus untuk MTQ, kerap kali kemudian tidak bisa digunakan atau dimanfaatkan lagi setelah MTQ selesai.
Namun Maftuh juga menyadari, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, karena hal tersebut adalah wewenang Pemerintah Daerah sebagai tuan rumah.
Karenanya Menag berharap, penyelenggaraan MTQ ke depan perlu dievaluasi kembali. Menag mencontohkan di Arab Saudi, MTQ cukup dilakukan di hotel saja dan tidak banyak acara seremonialnya.
''Kita pun bisa demikian. Saya jamin jelas lebih murah," tandas pria asal Rembang, Jawa Tengah ini. (min/rep)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua