Warta
Mahatir Minta Parlemen Diskusikan Upaya Konkrit Desak Israel
NU Online · Ahad, 11 Januari 2009 | 14:42 WIB
Kuala Lumpur, NU Online
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meminta Parlemen malaysia untuk mendiskusikan upaya konkret demi menekan Israel. Menurut Mahater, Israel harus dibawa ke Mahkamah Internasional terkait aksi brutal yang dilakukannya.
Mahathir menyatakan, membunuh dengan warga Palestina untuk menyelesaikan masalah merupakan cara primitif yang telah ditempuh oleh israel. Karenanya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berani bertindak tegas pada Israel.<>
Demikian dinyatakan oleh Mahatir saat menerima bantuan untuk korban perang Palestina di Komplek Yayasan Al-Bukhary Kuala Lumpur, Sabtu (10/1). The Star, juga melansir pernyataan Mahatir yang mengecam penyerangan Israel tersebut.
"Dengan Mahkamah Internasional akan membuat para pemimpin Israel ketakutan," kata Mahatir.
Wakil ketua Yayasan Al-Bukhary tan Sari Musa Asa'ari mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan dana lebih dari 3,5 juta ringgit atau lebih dari Rp 10,8 miliar.
Mahathir juga menghadiri program boikot nasional atas produk buatan AS di Masjid Nasional Malaysia Jumat kemarin. Program ini digagas oleh lembaga swadaya masyarakat Asosiasi Konsumen Muslim Malaysia. (min)
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meminta Parlemen malaysia untuk mendiskusikan upaya konkret demi menekan Israel. Menurut Mahater, Israel harus dibawa ke Mahkamah Internasional terkait aksi brutal yang dilakukannya.
Mahathir menyatakan, membunuh dengan warga Palestina untuk menyelesaikan masalah merupakan cara primitif yang telah ditempuh oleh israel. Karenanya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berani bertindak tegas pada Israel.<>
Demikian dinyatakan oleh Mahatir saat menerima bantuan untuk korban perang Palestina di Komplek Yayasan Al-Bukhary Kuala Lumpur, Sabtu (10/1). The Star, juga melansir pernyataan Mahatir yang mengecam penyerangan Israel tersebut.
"Dengan Mahkamah Internasional akan membuat para pemimpin Israel ketakutan," kata Mahatir.
Wakil ketua Yayasan Al-Bukhary tan Sari Musa Asa'ari mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan dana lebih dari 3,5 juta ringgit atau lebih dari Rp 10,8 miliar.
Mahathir juga menghadiri program boikot nasional atas produk buatan AS di Masjid Nasional Malaysia Jumat kemarin. Program ini digagas oleh lembaga swadaya masyarakat Asosiasi Konsumen Muslim Malaysia. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
Terkini
Lihat Semua
