Marzuki Alie Ditunjuk Jadi Presiden Konferensi Parlemen Negara-Negara Islam ke-7
NU Online · Senin, 30 Januari 2012 | 12:27 WIB
Palembang, NU Online
Ketua DPR, Marzuki Alie ditunjuk menjadi presiden Parliamentary Union of the Organization of Islamic Cooperation (PUIC) atau Parlemen Negara-Negara Islam yang ketujuh. Ia menggantikan Presiden PIUC sebelumnya yang dipegang oleh Rebecca Kadaga dari Uganda. <>
"Atas nama parlemen Indonesia, saya sadar sekali atas tanggung jawab yang timbul dari kepercayaan PIUC. Dalam kesempatan ini saya menerima jabatan sebagai presiden PIUC ketujuh untuk periode 2012-2013," kata Marzuki, Senin (30/1).Â
Ia mengatakan jabatan yang dipercayakan kepadanya merupakan seuatu kehormatan. Karena Indonesia dipercaya oleh presiden PIUC sebelumnya dan para anggota PIUC untuk mengemban amanat tersebut. Menurutnya, ada hal yang harus diprioritaskan ke depan. Yakni bagaimana negara-negara PIUC perlu bersatu dan bersama-sama menghadapi tantangan. Mulai dari Palestina, transisi politik, hingga bencana kemanusiaan.
"Hal ini memerlukan perstuan umat yang harus ddiperjuangkan," katanya.Â
Ketua DPR ini mengharapkan agar negara PIUC bisa bersatu dan memperluas keanggotannya. Caranya bisa dengan mencari negara yang mau bergabung dan menjadi anggota penuh ataupun negara dengan status peninjau. "Kita harus rangkul saudara-saudara kita agar bisa mempersatukan umat dan nilai-nilai islami," katanya.Â
Marzuki pun mengucapkan selamat kepada semua delegasi yang hadir dalam diskusi atau konferensi Parlemen Negara-Negara Islam yang berlangsung sejak 24 Januari. Acara ini dihadiri oleh 38 negara dari 51 negara yang diundang. Beberapa diantaranya, Turki, Iran, Uganda, dan Palestina.Â
Redaktur: Syaifullah Amin
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua