Warta

Masdar: Masjid Ibarat Kaki NU

NU Online  ·  Kamis, 15 Juli 2010 | 09:19 WIB

Jakarta, NU Online
Masjid sebagai institusi keagamaan yang langsung bersinggungan dengan aktifitas ibadah umat Islam merupakan sarana terpenting dalam berkomunikasi dengan umat. Bagi NU sebagai organisasi kemasyarakatan berbasis agama, Masjid dapat diibaratkan sebagai kaki-kaki yang menopang langkah-langkah organisasi NU.

Demikian dinyatakan oleh Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas'udi dalam seminar bertajuk Kontroversi Arah Kiblat yang diselenggarakan oleh Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) di Jakarta, Kamis (15/7).<>

Menurut masdar, NU ke depan harus benar-benar memperhatikan kemakmuran Masjid, terutama dalam aktifitas ibadan dan cakupan pemberdayaan umat. Termasuk pula dalam pola rekrutmen kader-kader organisasi.

"Sesuai AD/ART NU maka, kepengurusan organisasi NU dapat berupa Musholla dan Masjid sebagai pengurus tingkat anak ranting, di bawah pengurus ranting yang berada dalam tingkat desa atau kelurahan. Dengan demikian satu ranting dapat memiliki puluhan anak ranting, sesuai dengan jumlah masjid NU di ranting tersebut," terang Masdar.

Lebih lanjut masdar menjelaskan, kepengurusan berbasis masjid ini sangat cocok untuk daerah-daerah perkotaan, terutama di wilayah DKI Jakarta. Sehingga aktifitas pengurus NU dapat benar-benar secara riil berbasis aktifitas keagamaan. (min)