Panitia pengawas pembangunan Masjid Agung Darussalam Kabupaten Mojokerto meminta panitia pelaksana untuk segera merampungkan proses pembangunan masjid hingga akhir 2009 ini. Pertmintaan ini terkait keputusan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Mojokerto yang telah mengucurkan anggaran hibah melalui PAK 2008 senilai Rp 5 miliar.
Syamsul Huda, sebagai pihak yang mewakili panitia pengawas pembangunan menyatakan, saat ini anggaran tersebut sudah terealisasi Rp 1 miliar. Jika pembangunan Masjid Agung yang berada di Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, sejak 13 Mei 2007 lalu tidak dipercepat, dikhawatirkan anggaran akan terus membengkak.<>
''Kami minta sisa anggaran itu segera direalisasikan. Tentunya digunakan untuk belanja material dan operasional pembangunan," ujar Syamsul seusai mengikuti rapat evaluasi pembangunan bersama Bupati Suwandi, Muspida, Panitia Pembangunan dan pihak-pihak yang terkait, Selasa (10/1).
Sementara itu, Sekdakab Budiyono, mengatakan, desakan agar pembangunan dipercepat oleh pengawas adalah hal yang realistis. Sebab, tidak hanya menekan besaran anggaran, harga meterial bangunan diprediksi akan semakin mahal. Termasuk semakin banyak masyarakat yang berharap agar masjid segera mungkin bisa dimanfaatkan sebagai sarana peribadatan. (JP)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua