Masyarakat Jakarta Peringati Nuzulul Quran pada Akhir Ramadhan
NU Online · Ahad, 28 September 2008 | 10:50 WIB
Meski malam Nuzulul Quran telah lama berlalu, namun bagi masyarakat Jakarta, peringatannya tidak lantas berkurang di masa-masa akhir Ramadhan. Beberapa masjid dan pesantren serta lembaga-lembaga dakwah, seperti majlis ta’lim, di Jakarta justru memperingatinya ketika menjelang akhir bulan Ramadhan.
Hal ini disampaikan KH Miftakhul Falah, Pengasuh Pesantren dan Panti Asuhan al-Hikmah yang terletak di Jl. Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dalam ceramahnya yang diikuti oleh ratusan sanntri dan masyarakat sekitar pada acara peringatan Nuzulul Quran yang selenggarakan di pesantren asuhannya (27/9).<>
Alasan penempatan waktu di akhir bulan Ramadhan ini adalah untuk meningkatkan penghayatan beribadah yang biasanya dilaksanakan dengan pembacaan al-Quran secara tartil pada masa-masa akhir bulan Ramadhan.
”Peringatan Nuzulul Quran dilaksakan pada masa-masa akhir Ramadhan untuk meningkatkan intensitas pembacaan al-Quran oleh masyarakat,” terangnya.
Hal ini dikarenakan masyarakat Muslim Jakarta biasanya memperingati malam Nuzulul Quran dengan memperbanyak pembacaan al-Quran, baik dilakukan sebagai seremonial acara peringatan maupun dilakukan dengan cara pembacaan murottal yang sesungguhnya.
Aisyah, salah seorang santri putri yang terlibat dalam peringatan ini menyatakan, Peringatan Nuzulul Quran dapat menjadi peredam bagi mereka yang memiliki hobby shopping menjelang Ramadhan.
”Kami sangat menikmati peringatan semacam ini karena sangat bermanfaat untuk meningkatkan intensitas membaca al-Quran di masa-masa akhir bulan Ramadhan,” katanya. (min)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
3
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
4
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
5
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
6
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
Terkini
Lihat Semua