Jakarta, NU Online
Mantan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Matori Abdul Jalil meninggal dunia pada Sabtu (12/5) malam di Jakarta setelah menderita sakit pada beberapa bulan terakhir. Politisi dari kalangan Nahdlatul Ulama itu meninggal dalam usia 64 tahun.
Sejumlah karangan bunga bertuliskan ucapan duka cita berjejer di depan rumah almarhum Jl Elang Emas Prima, Tanjung Barat Jakarta Selatan, antara lain dari Ketua Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno putri.
;Sosok Matori Abdul Djalil pernah menjadi pentolan PKB saat awal mula partai warga Nahdliyyin itu didirikan, namun kemudian hubungannya dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) waktu itu tidak harmonis karena dianggap membangkang dengan datang ke Gedung DPR untuk menghadiri Sidang Istimewa yang memberhentikan Gus Dur dari kursi presiden.
Matori bahkan benar-benar mengambil sikap berlawanan dengan mendirikan "PKB tandingan" namun dinyatakan tidak syah oleh pengadilan. Tokoh kritis dan pemberani itu sempat menjabat sebagai menteri pertahanan tapi kemudian terhalang stroke hingga akhir hayatnya.
Menurut Yafisha, anak ketiga dari delapan bersaudara, sebelum meninggal Matori sempat meminta keluarganya mengadakan acara syukuran dan pengajian. "Bapak saya pergi dengan senyuman, katanya.(nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
Terkini
Lihat Semua