Menteri Agama Suryadharma Ali mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama untuk menegakkan integritas aparatur Kementerian Agama yang bersih, jujur, professional dan berwibawa.
"Kewibawaan akan hadir jika kita semua bekerja dengan bersih, jujur dan professional di atas landasan nilai-nilai keikhlasan," ujar Menag di Jakarta, Senin (10/1). Menurut menag, Dengan demikian, introspeksi ke dalam diri sangat diperlukan untuk memperbaiki dan mempersiapkan diri bagi perjalanan menempuh kehidupan di masa depan. r />
"Saya mengajak saudara-saudara untuk memulai kehidupan yang lebih baik, bekerja lebih keras dan bersama-sama memperkuat kesadaran kolektif untuk mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan etika kerja yang sehat dan benar dan menjauhi semua praktik KKN," tuturnya.
Lebih lanjut Menag menjelaskan, perpaduan antara spirit keagamaan dengan spirit kebudayaan daerah, merupakan makna atas substansi ruwatan yang dikaitkan dengan spirit keagamaan.
Menag menambahkan, upacara ritual adat ruwatan ini, pada dasarnya bertujuan mengingatkan manusia akan adanya berbagai keburukan dan resiko yang mungkin akan ditanggung manusia sebagai akibatnya. "Keburukan tersebut umumnya terkait erat dengan sejumlah peruilaku atau kebiasaan tertentu yang bersifat negatif," katanya. (ful)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
Pesantren Jawaban Kebutuhan Pendidikan Karakter dalam Dinamika Kota Global
Terkini
Lihat Semua