Menag: Program Madrasah Gratis Harus Berjalan
NU Online · Senin, 28 Februari 2011 | 02:26 WIB
Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, pihaknya akan mengonsentrasikan bidang pendidikan dan pada medio 2011 program pendidikan madrasah gratis secara bertahap sudah dapat direalisasikan.
Program madrasah gratis sudah harus berjalan, meski dari sisi kemampuan keuangan masih dihitung, katanya ketika membuka Rapat Kerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara di Medan, akhir pekan kemarin. <<>;br />
Menag mengakui perhitungan pemberian dana bagi sejumlah madrasah hingga kini masih terus berlangsung. Untuk itu, ia berharap hal itu segera dapat diselesaikan secepatnya.
Jika kemampuan pemberian dana gratis bagi pendidikan di Madrasah baru bisa separuhnya, hal itu harus disyukuri. Jika baru seperampatnya bisa diwujudkan, juga harus disyukuri, kata Suryadharma Ali.
Ia menjelaskan, program pendidikan madrsah gratis jangan sampai menimbulkan masalah di kemudian hari. Program yang baik itu harus menghasilkan yang baik juga. Jangan sampai ada persoalan di lapangan. "Rencana yang baik jangan bermasalah di lapangan," harapnya.
Menag pun mengingatkan bahwa jika ada madrasah yang sudah dapat bantuan dari bupati atau walikota, hendaknya madrasah bersangkutan tak diberikan dana gratis. Dana yang ada bisa dialokasikan ke madrasah yang membutuhkan.
Sebab, katanya, ada beberapa pejabat di daerah memberikan bantuan kepada madrasah sebagai bagian dari janjinya ketika pejabat bersangkutan berkampanye dalam pemilihan kepala daerah.
"Biarkan mereka beramal, kasih kesempatan," ujar Menag Suryadharma Ali. (ant)
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
5
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua