Departemen Agama (Depag) Republik Indonesia akan segera membangun pabrik percetakan khusus Al-Qur'an di kawasan Yayasan Pembangunan Islam (YPI), Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Pembangunan percetakan ini akan diresmikan menag Sabtu (15/11) mendatang.
Pembangunan percetakan khusus Al-Qur'an ini diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 26 miliar yang diambil dari APBN. Maftuh berharap percetakan ini dapat membantu umat Islam, karena selain harganya terjangkau juga dilengkapi terjemahannya.<>
Menag menargetkan akhir tahun ini Al-Qur'an hasil cetakan Ciawi itu sudah dapat terdistribusi. Pada tahap pertama akan dicetak Al Qur'an sebanyak satu juta eksemplar per tahun. "Obsesi saya, dua tahun berikutnya, bisa dicetak Al Quran lima juta pertahun," katanya.
Selain itu, Menag juga menugaskan Ketua Yayasan Pembangunan Islam, H. Slamet Anwar, sebagai penanggung jawab percetakan tersebut agar dapat mencetak ulang karya ulama besar Indonesia, seperti kitab karya KH Syech Yasin Al Minangkabawi, Syech Nabawi Al Bantani dan karya ulama lainnya.
"Para ulama besar itu adalah pemikir besar yang bukunya tetap aktual untuk masa kini. Karena itu karya besar ulama tersebut jika nanti sudah dicetak akan dibagikan secara gratis kepada perpustakaan perguruan tinggi. Karya ulama itu banyak dijadikan rujukan di universitas terkemuka, termasuk Al Azhar,” ujar Maftuh. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua