Surabaya, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur meminta Pengurus Besar NU (PBNU) bersikap tegas terhadap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Kami sudah merancang rekomendasi tentang PKB dan perlunya realisasi pembentukan Komisi Politik yang diamanatkan muktamar lalu," kata Sekretaris PWNU Jatim Masyhudi Muchtar di Surabaya, Ahad (21/3).
Menurut Masyhudi, solusi yang ditawarkan para ulama di Jatim untuk PKB ada empat pemikiran yakni ulama berharap PKB dikembalikan sebagai penyalur utama aspirasi politik warga NU. Karenanya, PKB diminta mawas diri dan bersedia memosisikan diri sebagai 'perangkat' NU yang setia kepada NU dan bukan kepada yang lain.
/>
"Kalau dua pemikiran itu tidak dapat dipenuhi PKB, maka tinggal dua pemikiran yakni NU mengambil sikap tegas terhadap PKB dan para ulama minta PBNU menangani hingga tuntas," katanya.
Masyhudi menegaskan bahwa tim PWNU Jatim juga mendesak realisasi pembentukan Komisi Politik yang sudah diamanatkan dalam muktamar sebelumnya di Lirboyo, Kediri (1999) dan Solo (2004).
"Ada empat tugas penting Komisi Politik yakni memberi pendidikan politik yang terencana kepada warga NU dengan mengacu kepada Kode Etik Berpolitik sesuai Khittah NU 1926," ujarnya.
Tugas berikutnya, membina dan mengarahkan kepada setiap warga NU yang aktif berpolitik, menyampaikan rekomendasi kepada pengurus NU terkait apresiasi dan hukuman kepada warga NU yang berpolitik. Selain itu, Komisi Politik bertugas memantau dan menganalisis perkembangan politik untuk menjadi dasar kebijakan pengurus NU. (min)
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur meminta Pengurus Besar NU (PBNU) bersikap tegas terhadap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Kami sudah merancang rekomendasi tentang PKB dan perlunya realisasi pembentukan Komisi Politik yang diamanatkan muktamar lalu," kata Sekretaris PWNU Jatim Masyhudi Muchtar di Surabaya, Ahad (21/3).
Menurut Masyhudi, solusi yang ditawarkan para ulama di Jatim untuk PKB ada empat pemikiran yakni ulama berharap PKB dikembalikan sebagai penyalur utama aspirasi politik warga NU. Karenanya, PKB diminta mawas diri dan bersedia memosisikan diri sebagai 'perangkat' NU yang setia kepada NU dan bukan kepada yang lain.
Masyhudi menegaskan bahwa tim PWNU Jatim juga mendesak realisasi pembentukan Komisi Politik yang sudah diamanatkan dalam muktamar sebelumnya di Lirboyo, Kediri (1999) dan Solo (2004).
"Ada empat tugas penting Komisi Politik yakni memberi pendidikan politik yang terencana kepada warga NU dengan mengacu kepada Kode Etik Berpolitik sesuai Khittah NU 1926," ujarnya.
Tugas berikutnya, membina dan mengarahkan kepada setiap warga NU yang aktif berpolitik, menyampaikan rekomendasi kepada pengurus NU terkait apresiasi dan hukuman kepada warga NU yang berpolitik. Selain itu, Komisi Politik bertugas memantau dan menganalisis perkembangan politik untuk menjadi dasar kebijakan pengurus NU. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua
