Warta

Obama Kunjungi Mesir Untuk Rajut Perdamaian

NU Online  ·  Kamis, 4 Juni 2009 | 08:58 WIB

Kairo, NU Online
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Hussein Obama berada di Mesir untuk merajut kembali hubungan AS dengan dunia Muslim, Kamis (4/6). Rencananya Obama akan menyampaikan sebuah pidato yang sangat penting, dalam upayanya memenangkan dukungan negara-negara muslim moderat.

Pidato Obama akan ditujukan kepada satu miliar penduduk muslim seluruh dunia dan memilih Kairo sebagai upaya menggarisbawahi perhatian utamanya terhadap Timur Tengah dimana dia menghadapi tantangan kebijakan luar negeri yang berat.<>

Obama tiba di Mesir dan mengadakan pembicaraan mengenai sejumlah masalah, termasuk konflik Arab-Israel. Presiden AS ini juga akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mesir Hosni Mubarak sebelum menyampaikan pidato yang dinanti-nantikan dunia itu.

Dalam siaran pers-nya, Obama menyatakan ingin membangun koalisi dengan banyak pemerintahan muslim demi menguatkan upayanya menghidupkan pembicaraan damai di Timur Tengah.

Obama akan berpidato seterang mungkin dan menyeluruh mengenai serangkaian isu yang menjadi penyebab ketegangan diantara AS dan dunia muslim, serta menjelaskan kebijakannya di Afghanistan dan Iraq.

Pidatonya itu adalah bagian dari upaya besarnya dalam mendefinisikan lagi kebijakan luar negeri yang di bawah pendahulunya, George Bush. Kendati demikian, Obama tidak akan memintakan maaf atas kebijakan yang ditempuh selama pemerintahan Bush.

Sebelumnya, Obama telah bersumpah membangun babak baru hubungan AS - dunia muslim dengan menawarkan hubungan yang didasarkan pada kepentingan saling menguntungkan dan saling menghormati, menyusul kampanye pemerintahan Bush melawan terorisme dengan menginvasi Irak dan Afghanistan yang dilihat banyak muslim sebagai serangan terhadap keyakinan mereka. (ant)