Warta

Pagar Nusa Kumpulkan Ahli Pengobatan Alternatif Bertemu Menkes

Sab, 15 Mei 2010 | 05:37 WIB

Jakarta, NU Online
Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa akan mengumpulkan para tabib dan ahli pengobatan alternatif dalam acara silaturahim di kantor PBNU Jakarta pada 27 Mei 2010 mendatang. Acara ini akan menghadirkan Menter Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.

Ketua Umum Pagar Nusa Fuad Anwar kepada NU Online mengatakan, pada mulanya para ahli pengobatan dalam tradisi pencak silat adalah mereka yang membantu para pendekar yang sakit atau terluka saat berlatih atau bertanding. Selanjutnya mereka dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit.

<>

ā€œPencak silat ini kan keras. Jadi kalau latihan atau tanding itu pasti ada yang terluka atau terkilir. Lha yang bagian mengobati ini dalam perjalanan selanjutnya dibutuhkan masyarakat untuk pengobatan. Sehingga sampai sekarang ada istilahnya tobib atau pengobatan alternatif,ā€ kata Fuad Anwar dihubungi NU Online dari Jakarta, Sabtu (15/5).

Kedatangan Menteri Kesehatan, kata Fuad Anwar,Ā dimaksudkan untuk memberikan bimbingan kepada para tabib dan ahli pengobatan alternatif agar dalam praktiknya bisa berjalan beriringan dengan dunia medis.

Sekjen Pagar Nusa M. Fathurrohman menambahkan, kedatangan Menteri Kesehatan di kantor PBNU juga diharapkan dapat menambah rasa percaya masyarakat terhadap para tabib dan ahli pengobatan alternatif yang dinaungi Pagar Nusa.

ā€œSaat ini kecenderungan masyarakat sangat tinggi terhadap pengobatan alternatif karena biaya pengobatan sekarang yang semakin tinggi. Selain itu memang hasil dari pengobatan alternatif sering terbukti manjur. Lha sekarang ini dubutuhkan ormas penjaminnya seperti NU agar pengobatan alternatif ini juga diakui pemerintah,ā€ katanya.

Selain itu, tambahnya, memang diperlukan adanya perpaduan antara pengobatan alternatif dengan dunia medis. ā€œBeberapa hal dalam dunia medis seperti ortopedi untuk patah tulang kan ada padananya dalam dunia tabib yakni sangkal putung dan terbukti sama-sama manjur,ā€ katanya.

Sementara itu acara silaturrahim pada 27 Mei ini akan dihadiri para tabib dan ahli pengobatan alternatif se-Jabodetabek. Beberapa ahli dari Banten, Jatim, Jateng, Bali dan Lampung juga akan dihadirkan. ā€œKita mulai dari Jabodetabek dan akan bergulir ke wilayah-wilayah lain,ā€ kata Fathurrohman. (nam)