Untuk kesekian kalinya, Pakistan mengingatkan India agar tidak coba-coba menyerang wilayahnya. Jika benar menyerang, Pakistan memastikan akan terjadi perang keempat antardua negara pemilik senjata nuklir itu.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi di Multan, Kamis (25/12). sebelumnya India sudah mengeluarkan ancaman akan menyerang wilayah Pakistan. Ancaman ini terkait tuduhan India terhadap Pakistan yang dianggap melindungi persembunyian para tersangka serangan Mumbai. <>
Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani juga menyerukan dunia internasional untuk menekan India tidak menggunakan cara kekerasan. Gilani meminta pemerintah India membuktikan bahwa kesepuluh pelaku penyerangan itu yang menewaskan hampir 200 orang itu, merupakan warga Pakistan.
India sudah mengirimkam surat dari seorang pelaku yang tertangkap Mohammed Ajmal Kasab. Dalam surat itu, Kasab menuliskan bahwa dia bersama sembilan rekannya yang sudah tewas merupakan warga Pakistan. Dia juga meminta untuk bertemu dengan perwakilan pemerintah Pakistan.
Namun media Pakistan, Kamis kemarin melaporkan bahwa permitaan Kasab ditolak Pakistan. Pemerintah Pakistan menyatakan pihaknya tidak memiliki catatan bahwa Kasab terdaftar sebagai sarga negaranya.
"Bagaimana mungkin kami mengirimkan konsulat kepadanya (Kasab), padahal kami belum tahu status kewarganegaraannya," ungkap Rehman Malik Menteri Dalam Negeri Pakistan kepada harian Dawn.
Namun India tetap besikeras agar Pakistan menyerahkan militan yang dianggap terlibat kasus Mumbai. Sebelumnya Pakistan sudah menangkap beberapa orang dari organisasi sosial Jamaat ud Duwa yang dicurigai memiliki kaitan dengan Lashkar e-Taiba. India sendiri menyangsikan Pakistan akan serius menangani para militan tersebut. (inl)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
3
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
4
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
5
PBNU Minta PPATK Tak Ambil Kebijakan Serampangan soal Pemblokiran Rekening Menganggur
6
2 Alasan LPBINU Bandung Sosialisasikan Literasi Bencana untuk Penyandang Disabilitas
Terkini
Lihat Semua