Para Pemimpin Bangsa Diharapkan dapat Duduk Bersama
NU Online · Senin, 30 Januari 2012 | 09:19 WIB
Jakarta, NU Online
Jika para tokoh dan pemimpin bangsa mau duduk bersama, dengan niat tulus memperbaiki kondisi bangsa, tentu perubahan dapat terjadi. Cara ini, dapat memberikan jalan keluar dari budaya transaksional yang kini menyerbak. <>
Demikian dinyatakan Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars (ICIS), KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Senin (30/1).
Menurut rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, budaya transaksional dengan sendirinya telah membuat Indonesia kehilangan sosok pemimpin yang patut diteladani.
"Karena semua berlomba mencari harta tanpa mementingkan pahala," ungkapnya.
menurut Hasyim, banyak sekali keprihatinan yang terjadi dan belum mendapatkan jawaban. Yang ada, kata dia, hanya sekadar komentar saja.Â
"Juga opini yang saling menyalahkan," tandasnya saat pembukaan acara 'Pekan Konstitusi UUD 1945, Amandeman, dan Masa Depan Bangsa, di Sekretariat ICIS, Jakarta, Senin (30/1).
Penulis : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua