Kairo, NU Online
Komisi Urusan Partai Mesir, Senin (6/6), menetapkan tenggat waktu terakhir bagi Partai Kebebasan dan Keadilan yang dibentuk oleh Ikhwanul Muslimin untuk menjadi partai pertama yang dideklarasikan usai kejatuhan rezim Hosni Mubarak.
"Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) secara resmi diakui hari ini (Senin)Â Â Â setelah memenuhi semua syarat yang ditetapkan dalam undang-undang pembentukan partai baru," kata komisi tersebut dalam pernyataan resminya.<>
Komisi menambahkan bahwa keputusan tersebut akan disahkan dalam lembaran negara dalam waktu sepuluh hari. FJP dibentuk oleh Ikhwanul Muslimin dan telah mengajukan pengesahan kepada komisi dua pekan lalu.
Partai Pembebasan Mesir (FEP), salah satu partai baru yang dipelopori oleh konglomerat bisnis telekomunikasi, Naguib Sawiris, juga akan mengajukan pengesahan (notifikasi) hari ini, Selasa (7/6).
Redaktur  : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
4
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua