Warta

Pasangan Anwar Nur-Asy’ari Tambunan Pimpin PWNU Sumut

Sel, 20 Maret 2007 | 12:14 WIB

Jakarta, NU Online
Konferensi wilayah NU Sumatra Utara yang dipercepat telah memilik duet kepemimpinan Anwar Nur Siregar sebagai rais syuriah dan Asy’ari Tambunan sebagai ketua tanfidziyah.

Konferensi berlangsung pada Senin 19 Maret di Hotel Garuda Plasa dengan dibuka oleh KH Hasyim Muzadi sementara yang hadir dari PBNU yang merupakan anggota Carekater H. Ahmad Bagdja, Dr. H. Andi Jamaro Dulung dan H. Taufik R. Abdullah sedangkan yang tidak hadir Dr. Endang Turmudi dan KH. Masrur Ainun Najih.

<>

Pemilihan rais syuriah yang diikuti oleh 21 dari 24 cabang berjalan cukup alot. Anwar Nur yang bersaing dengan Dr. Pagar Hasibuan sama-sama mendapatkan 10 suara sampai 2 kali dan selanjutnya baru posisi berubah menjadi kemenangan Anwar Nur setelah mendapatkan 11 lawan 10.

Pemilihan ketua tanfidziyah berjalan mulus dengan kemenangan Asy’ari Hasibuan dengan rivalnya Ustadz Syafii dengan perolehan angka 17-4 sehingga secara otomatis terpilih karena persyaratan minimal memperoleh 7 suara.

Ketua Caretaker H. Ahmad Bagdja menjelaskan konferensi ke XV ini dipercepat karena adanya konflik di tubuh PWNU Sumut sehingga kinerja menjadi tidak maksimal. Sebelumnya Anwar Nur merupakan ketua tanfidziyah.

“Kita harapkan setelah konferwil ini, konflik selesai dan PWNU bisa segera bekerja. Komposisi pengurus saat ini sudah mengakomodir suku, daerah, dan generasi muda secara maksimal,” tuturnya.

Dengan terpilihnya jajaran pengurus baru, Caretaker dari PBNU yang dipimpin oleh H. Ahmad Bagdja tugasnya otomatis sudah terhenti. “Kita tinggal menyampaikan laporannya kepada PBNU,” imbuhnya. (mkf)