Warta
ISRO' MI'ROJ
Pawai Becak Sambut Isro' Mi'roj
NU Online · Ahad, 19 Juli 2009 | 04:00 WIB
Pasuruan, NU Online
Peringatan Isro' Mi'roj dirayakan secara khusus oleh ratusan bocah dengan pawai becak berhias keliling kota. Para siswa Taman Bermain Insan Terpadu (TBIT) dan Taman Kanak-kanak Insan Terpadu (TKIT) tumplek blek di jalanan.
Bocah-bocah mungil tersebut tampak sangat bersemangat mempersiapkan diri untuk acara pemberangkatan pawai Rajabiyah tersebut.
Meski belum begitu tahu tentang makna Isro' Mi'roj, anak-anak tersebut mengikuti pawai becak dengan penuh kegembiraan.<>
"Kami ingin anak-anak tanpa dosa ini bisa membantu mengingatkan orang-orang dewasa, termasuk orang tua mereka tentang turunnya perintah salat lima waktu yang datang pada tanggal 27 Rajab," ungkap Kepala TKIT Titik Wulandari, Sabtu (18/7).
Tidak satu pun dari mereka yang terlihat rewel. Beberapa di antaranya yang dibekali dengan bunga, membagikannya kepada masyarakat setempat yang ikut menyaksikan pawai becak berhias tersebut.
Penonton di jalanan yang kebagian bunga tampak gembira. Mereka juga merasa kagum dengan semangat anak-anak kecil berwajah innocent tersebut dalam syiar Rajabiyah.
"Katanya Bu Guru, sekarang ini pertama kali kita diperintahkan salat lima waktu. Makanya diajak keliling kota biar bisa ingatkan orang-orang," aku Tata, seorang bocah yang dikenal cerdas dan banyak omong ini, seperti dilansir radar Bromo. (min)
Peringatan Isro' Mi'roj dirayakan secara khusus oleh ratusan bocah dengan pawai becak berhias keliling kota. Para siswa Taman Bermain Insan Terpadu (TBIT) dan Taman Kanak-kanak Insan Terpadu (TKIT) tumplek blek di jalanan.
Bocah-bocah mungil tersebut tampak sangat bersemangat mempersiapkan diri untuk acara pemberangkatan pawai Rajabiyah tersebut.
Meski belum begitu tahu tentang makna Isro' Mi'roj, anak-anak tersebut mengikuti pawai becak dengan penuh kegembiraan.<>
"Kami ingin anak-anak tanpa dosa ini bisa membantu mengingatkan orang-orang dewasa, termasuk orang tua mereka tentang turunnya perintah salat lima waktu yang datang pada tanggal 27 Rajab," ungkap Kepala TKIT Titik Wulandari, Sabtu (18/7).
Tidak satu pun dari mereka yang terlihat rewel. Beberapa di antaranya yang dibekali dengan bunga, membagikannya kepada masyarakat setempat yang ikut menyaksikan pawai becak berhias tersebut.
Penonton di jalanan yang kebagian bunga tampak gembira. Mereka juga merasa kagum dengan semangat anak-anak kecil berwajah innocent tersebut dalam syiar Rajabiyah.
"Katanya Bu Guru, sekarang ini pertama kali kita diperintahkan salat lima waktu. Makanya diajak keliling kota biar bisa ingatkan orang-orang," aku Tata, seorang bocah yang dikenal cerdas dan banyak omong ini, seperti dilansir radar Bromo. (min)
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
6
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
Terkini
Lihat Semua
