PBNU Berharap Ansor Semakin Dewasa
NU Online · Senin, 17 Januari 2011 | 11:27 WIB
Setelah menyelesaikan hajatan besarnya berupa kongres ke XIV di Surabaya dan menghasilkan estafet kepemimpinan baru kepada Nusron Wahid, PBNU berharap Ansor NU semakin dewasa.
“Semoga Ansor semakin tua semakin dewasa, karena ngak semua yang tambah umur tambah dewasa,” kata Sekjen PBNU Iqbal Sullam, Senin.<>
Kedewasaan dalam berorganisasi melampau batasan-batasan aturan formal organisasi, tetapi menghasilkan kearifan yang membuahkan kebaikan bagi semua fihak.
Iqbal mencontohkan kerelaan dari Sonia Ghandi, dari India, meskipun partainya menjadi pemenang pemilu, tetapi ia memilih untuk menyerahkan posisi Perdana Menteri kepada orang lain, demi kebaikan bersama.
Ia berharap Ansor juga mampu melakukan tindakan-tindakan besar yang akan menjadikan Ansor semakin disegani dan memiliki peran besar dalam kehidupan masyarakat.
Menurutnya, Nusron telah memiliki sejumlah modal untuk memimpin Ansor dengan pengalamannya sebagai mantan ketua umum PB PMII, anggota parlemen selama dua periode serta dukungan cabang dan wilayah yang sangat tinggi. Ini merupakan aset untuk mengembangkan Ansor ke depan.
“Sekarang tinggal nawaitunya seperti apa, mau benar-benar mengabdi untuk NU atau yang lain,” katanya.
Mengenai kekhawatiran adanya disharmoni antara PBNU dengan Ansor, Iqbal tidak mengkhawatirkannya karena dinamika organisasi dapat memunculkan sebuah perubahan dan kreatifitas, asal semuanya diniatkan untuk menuju kebaikan bersama. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua