Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015 akan berkonsentrasi pada upaya pengentasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Karenanya, PBNU akan berkonsentrasi pada pengembangan ekonomi yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan.
"Karena ekonomi kerakyatan adalah salah satu titik simpul utama pengurangan pengangguran di Indonesia. Di mana mayoritas warga Nu dan rakyat Indonesia pada umumnya bergelut di bidang ini, seperti home industri dan pertanian," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam konferensi pers seusai bertemu dengan Presiden di Istana Negara Jakarta, Rabu (2/6).
gt;
Menurut Kiai Said -sapaan akrab KH Said Aqil Siradj, upaya ini merupakan salah satu bentuk upaya NU untuk berkhidmah keada umat dan bangsa. Karena selain menyebarkan Islam ala Ahlussunnah waljamaah, NU juga mengemban amanah untuk meningkatkan kualitas kehidupan bangsa.
"Untuk itu PBNU akan meningkatkan koordinasi dan konsolidasi dari tingkat pengurus besar, wilayah hingga cabang dan anak cabang di seluruh Indonesia," tandas Kiai Said.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga Pengembangan Perekonomian Nahdlatul Ulama (LP2NU) Mustholihin menyatakan, pihaknya telah turun ke berbagai daerah dan menjalin komunikasi dengan para pengelola aset-aset perekonomian kerakyatan untuk melakukan upaya-upaya peningkatan pendapatan para buruh dan pengusaha mikro. (min)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua