PBNU: Mari Berikan Contoh Kehidupan yang Damai
NU Online · Rabu, 11 Agustus 2010 | 03:05 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau kepada kaum muslimin dan muslimat serta seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan ini dengan hati yang bersih. Ramadhan adalah saat memberikan contoh kehidupan yang damai.
“Jauhkan silang sengketa, satukan gerak dan langkah. Mari kita bangun negeri ini dengan menjaga suasana kedamaian di bulan Ramadan. Hindari tindakan yang destruktif yang memancing retaknya persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Katib Aam PBNU KH Malik Madani di kantor PBNU Jakarta, Rabu (10/8).<>
Menurut Kiai Malik, umat Islam sebagai mayoritas pemeluk agama di Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa harus memberikan contoh kehidupan yang damai dan tentram kepada umat agama lain.
“Semangat Ramadhan harus menjiwai bangsa ini karena kita tahu kaum muslim yang di bulan Ramadhan ini tenggelam dalam ibadah merupakan mayoritas sehingga mereka dituntut untuk menjadi contoh dalam kehidupan yang damai, toleransi dan sebagainya,” katanya.
Pihaknya mengimbau umat Islam untuk tidak Kami mengimbau agar tidak melakukan aksi swiping dan semacamnya. PBNU menilai tindakan itu telah mengurangi makna kedamaian Ramadhan.
“Cukuplah himbuan kepada semua pihak untuk menghormati bulan Ramadhan. Untuk menghormati itu tidak perlu melakukan pemaksaaan karena pemaksaan itu justru bertentangan dengan semangan kedamaian yang kita cita-citakan bersama,” katanya. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua