PBNU Perjuangkan Lima Perguruan Tinggi Unggulan
NU Online · Sabtu, 18 Februari 2012 | 10:16 WIB
Jakarta, NU Online
Amanat Muktamar Nahdlatul Ulama ke-32 di Makasar untuk semakin memperhatikan pendidikan ditindaklanjuti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan mengambangkan potensi sejumlah perguruan tinggi yang berlatar Nahdliyin. <>
Sedikitnya ada lima perguruan tinggi unggulan sedang diperjuangkan, yakni Universitas Islam Malang, Universitas Islam Nusantara Bandung, Universitas Wahid Hasyim Jombang, Universitas Islam Makasar dan Universitas Darul Ulum Lamongan.
Peningkatan mutu pendidikan dilakukan melalui kerjasama dengan Departemen Agama dan Kementerian Pendidikan dalam hal program-program yang dapat menunjang studi para mahasiswa.
“Alhamdulillah usaha LPTNU menemukan titik terang. Beberapa waktu yang lalu sejumlah perguruan tinggi NU memperoleh bantuan penelitian dari pemerintah,” kata Wakil Sekretaris Pengurus Pusat Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PP LPTNU) Nurul Huda, Kamis (16/2).
Menurut Huda, masa-masa sebelumnya NU tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah dalam sektor pendidikan. Ini diperparah dengan fakta bahwa orang Nahdliyin sendiri tidak banyak yang peduli dengan nasib pendidikan di lingkungan NU.
Komitmen memperjuangkan perguruan tinggi unggulan ini sesungguhnya menjadi bagian dari penerjemahan tiga pilar Nahdlatul Ulama, yaitu Nahdlatul Wathan (Kebangsaan), Nahdlatut Tujjar (Ekonomi), dan Tashwirul Afkar (Intelektualitas). Program yang dibidani LPTNU ini termasuk langkah praksis dalam hal pengembangan mutu intelektual para generasi NU dan bangsa ini.
“NU itu besar, perguruan tinggi juga banyak, tapi sayangnya sumberdaya ini tidak tergarap dengan baik sehingga kualitas pendidikan di perguruan tinggi NU relatif kurang. Kegelisahan inilah yang membangkitkan gairah pendidikan di NU belakangan ini,” tandasnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Muslim Abdurrahman
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua