Warta

PBNU Tak Setuju Kenaikan Gaji Menteri

Sel, 27 Oktober 2009 | 09:42 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan ketidaksetujuannya terhadap rencana kenaikan gaji menteri. Persoalan gaji menteri bukan hanya terkait besarannya, tetapi juga rasa keadilan.

“Besarnya gaji bukan hanya menyangkut nominal, tetapi rasa keadilan. Profesor saja gajinya hanya 3.5 juta,” katanya di gedung PBNU, Selasa (27/10).<>

Kenaikan gaji untuk mencegah terjadinya korupsi menurutnya bukan kebijakan yang tepat karena yang korupsi kebanyakan adalah orang-orang yang sudah kaya. “Fakta di lapangan, yang korupsi itu orang yang kaya, kalau mencuri itu orang yang tidak mampu,” tandasnya.

Sejauh ini, para menteri merupakan orang-orang yang sudah mampu dan mereka dapat menambah penghasilannya dari usaha lain tanpa membebani negara. 

Selain mendapatkan gaji yang jumlahnya puluhan juta setiap bulan, para menteri juga mendapatkan mobil dinas baru seharga Rp 350 juta, dana taktis operasional 150 juta per orang, rumah dinas beserta operasionalnya, pensiun, fasilitas VVIP dan sejumlah keistimewaan lainnya. (mkf)